Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan reli penaikan Santa Claus. Kinerja bursa saham Wall Street semakin hari kian berkubang di area merah. Indeks Dow Jones jatuh 367 poin pada hari Jumat lalu, penurunan yang terbesar keempat di tahun ini. Sementara indeks S&P 500 turun 1,8 persen dan Nasdaq meluncur 1,6 persen.
Seperti dikutip dari
CNNMoney, gelombang penjualan dinilai berasal dari beberapa faktor, termasuk kekhawatiran baru tentang dampak pertama kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) di hampir satu dekade. Meskipun langkah penaikan suku bunga mencerminkan kepercayaan bank sentral dalam ekonomi AS, hal itu datang pada waktu yang sulit bagi ekonomi global di tengah perlambatan China.
"The Fed mengambil langkah dalam konteks laba dan pendapatan mengalami resesi, dan pertumbuhan yang lamban. Itu bukan waktu terbaik untuk melakukannya," kata Peter Boockvar, kepala analis pasar di The Lindsey Group, dikutip Sabtu (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awan mendung besar lainnya yang melayang di atas pasar saham adalah efek perlambatan ekonomi China dalam perekonomian global.
Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China yang meningkat oleh sebuah laporan penelitian baru menunjukkan sejumlah metrik memburuk pada kuartal keempat. China Beige Book Internasional memperingatkan ekonomi China, yang terbesar kedua di dunia, dalam wilayah "berbahaya".
Semua sektor saham bursa AS melemah, dari mulai ritel hingga transportasi, yang merupakan dua industri paling penting di negara itu. Disusul pelemahan sektor manufaktur dan jasa yang juga menurun.
Setelah awalnya menguat pasca kenaikan suku bunga AS Rabu lalu, indeks Dow Jones anjlok 620 poin pada dua hari terakhir dalam seminggu. Hal itu merupakan pelemahan yang terburuk bagi Dow Jones sejak kepanikan pasar pada akhir Agustus lalu.
Sementara itu, aksi jual yang masif dinilai juga berasal dari faktor musiman di pasar, termasuk berakhirnya opsi untuk meraih untung dari aksi jual.
"Pergerakan indeks akhir tahun mendapatkan reaksi yang berlebihan, baik di level atas atau bawah Tidak ada yang ingin melewatkan reli penaikan, dan juga aksi jual," kata Boockvar.
(gir)