WIKA Beton Incar Kontrak Baru Senilai Rp4 Triliun Tahun Ini

Antara | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 10:18 WIB
PT WIKA Beton Tbk mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp3,5 triliun pada 2015 atau melampaui target yang ditetapkan sekitar Rp3,2 triliun.
Jajaran direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Gedung WIKA, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015. (CNN Indonesia/Giras Pasopati)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT WIKA Beton Tbk menargetkan kontrak baru pada 2016 sekitar Rp4 triliun ditambah kontral peralihan dari tahun lalu (carry over) sebesar Rp1,7 triliun. Target tersebut dibuat perseroan karena mempertimbangkan semangat pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur.

Anak usaha BUMN konstruksi itu meyakini percepatan eksekusi proyek infrastruktur  pemerintah akan mendorong pertumbuhan bisnisnya, terutama dalam memasok beragam produk beton pracetak.

Produsen beton pracetak terbesar di seluruh di Asia Tenggara itu mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp3,5 triliun pada 2015 atau melampaui target yang ditetapkan sekitar Rp3,2 triliun. Pencapaian tersebut juga 34,62 persen lebih tinggi dibandignkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang hanya Rp2,6 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan kebutuhan beton pracetak pada tahun lalu mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik seiring dengan proyek infrastruktur yang sudah mulai jalan pada triwulan IV. Bersamaan dengan itu, pemerintah mempercepat kontrak pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang sempat tersendat pada tiga kuartal sebelumnya.

Untuk itu, perseroan akan memaksimalkan momentum percepatan pembangunan infrastruktur tersebut secara agresif guna memperoleh kontrak baru dan meningkatkan utilitas pabrik-pabrik yang dimiliki.

Pada Triwulan IV 2015, WIKA Beton Tbk berkontribusi pada megaproyek jalur KA Trans Sumatra. WIKA Beton Tbk memasok pracetak bantalan jalan rel untuk proyek jalur kereta api itu sepanjang kurang lebih 140 km, yaitu dari wilayah Banda Aceh,. Sumatera Utara hingga Duri, Dumai. Kontrak yang diperoleh WIKA Beton Tbk dalam proyek tersebut sekitar Rp160 miliar.

Perseroan menargetkan dapat terus memasok kebutuhan beton pracetak pada proyek jalur kereta api Trans Sumatra dan Trans Sulawesi.

Selain itu, WIKA Beton juga akan mengembangkan inovasi teknologi tinggi dengan terus menggarap proyek bangunan gedung.

Saat ini perseroan menggarap proyek bangunan gedung untuk rumah susun TNI Polri di Jakarta, yang merupakan rumah susun pertama di Indonesia yang seluruhnya menggunakan komponen beton pracetak. Dengan menggunakan komponen beton pracetak, penyelesaian pembangunan rumah susun dapat dipercepat dengan kualitas yang lebih terjamin sehingga lebih ekonomis dan lebih efisien.

Selain itu, beberapa proyek baru lainnya yang tengah digarap WIKA Beton Tbk saat ini adalah pembangunan Jembatan Sungai Manggar, Balikpapan; Jembatan Girindulu, Pacitan, Jawa Timur; Tol Bocimi Paket 2 dan 3, Jawa Barat; Jembatan Mamuju Arteri Road, Sulawesi Barat; Renovasi Masjid Baiturrahman, Banda Aceh; dan Jalur Ganda Kroya--Kutoarjo Antara Soka--Prembun. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER