Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan baru menerima kabar penutupan operasi PT Ford Motor Indonesia (FMI) hari ini. Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan mengatakan kalau ia baru mendengar kabar tersebut langsung dari Managing Director FMI Bagus Susanto.
"Saya sudah konfirmasi ke Pak Bagus, katanya memang benar sudah tutup operasinya di Indonesia. Namun untuk hal lebih lanjut tidak saya tanyakan," ujar Johnny melalui sambungan telepon, Senin (25/1).
Lebih lanjut, Johnny mengatakan kalau ia tahu hal ini secara mendadak setelah adanya pemberitaan terhadap surat Asia Pacific President Ford Motor Dave Schoch kepada seluruh karyawan di Indonesia dan Jepang, dua negara di mana Ford akan menghentikan operasinya tahun ini. Ia juga mengetahui hal ini dari berita-berita yang beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya malah tahunya dari berita
online yang beredar. Tapi kalau untuk dampaknya sendiri sih tidak begitu banyak,
share penjualan Ford kan lebih kecil dibanding lainnya," ujarnya.
Sampai saat ini, CNNIndonesia.com masih belum dapat menghubungi Bagus terkait penutupan hal tersebut. Setali tiga uang, Direktur Penjualan dan Pemasaran FMI Gumgum Prijadi tak membalas telepon maupun pesan singkat yang dikirimkan.
Sebagai informasi, Ford Motor Co, menyatakan bakal menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia dan Jepang tahun ini. Perusahaan otomotif asal Amerika menyatakan keputusan tersebut diambil setelah manajemen melihat sudah tidak ada lagi peluang untuk memperoleh keuntungan di kedua negara akibat terus menyusutnya pangsa pasar penjualan.
Ford masuk ke Indonesia pada 2002 dan mengoperasikan 44 diler sampai akhir tahun lalu. Sepanjang 2015, Ford disebut hanya berhasil menjual 6 ribu unit mobil atau 0,59 persen dari total penjualan mobil nasional sebanyak 1,01 juta unit menurut data Gaikindo.
(gen)