Jakarta, CNN Indonesia -- PT Citra Waspphutowa melansir realisasi pembangunan jalan tol ruas Antasari-Depok tahap I sampai dengan awal tahun ini baru mencapai 25 persen.
Direktur Citra Waspphutowa Tri Agus mengungkapkan, lambatnya pengerjaan proyek yang menelan investasi hingga Rp3,5 triliun tersebut disebabkan oleh lambatnya upaya pembebasan lahan lantaran letaknya yang terpencar di beberapa lokasi.
"Progres konstruksi 25 persen. Kalau tanah bisa dibebaskan bulan depan, maka kita bisa selesai akhir tahun, berarti Desember sudah selesai," kata Tri Agus seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Citra Waspphutowa adalah perusahaan konsorsium pembangun sekaligus pengelola jalan tol ruas Antasari-Depok-Bogor dengan konsensi selama 30 tahun.
Sejatinya, perusahaan ini merupakan hasil patungan antara PT Citra Marga Nusaphala Persada dengan porsi saham 62,5 persen, dan PT Hutama Karya , PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan dengan masing-masing prosentase saham mencapai 12,5 persen.
Tri Agus mengungkapkan, lahan atau tanah yang sudah dibebaskan untuk tahap I ruas Antasari-Sawangan sendiri sampai saat ini telah mencapai 90 persen. Namun, lantaran lokasinya terpencar maka penyelesaian lahan sebanyak 10 persen belum rampung hingga kini.
Padahal, sejak 2012 silam mayoritas warga sendiri sudah bisa menerima hasil appraisal untuk penetapan harga jual tanah atau lahan yang mereka miliki.
"Ini sebetulnya tinggal kesiapan dana (untuk membebaskan tanah). Jadi ini pengadaan tanah dulu. Ada warga, ada surat-surat, ada dana, baru bebas," katanya
Masih menurut Tri Agus, jika upaya pembebasan lahan sudah selesai maka idealnya lama pengerjaan konstruksi hanya akan berlangsung 18 bulan.
Ia mengatakan, dengan selesainya pengerjaan jalan tol tersebut dapat mengurangi tingkat kemacatan serta mendukung moda transportassi massal seperti MRT dan LRT.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Tol Antasari-Depok-Bogor dibagi menjadi Tahap I yaitu Antasari-Depok (Sawangan) sepanjang 12 kilometer dan Tahap II yaitu Sawangan-Bogor (Bojong Gede) sepanjang 9 kilometer.
(dim/gen)