Tutup Toko di Indonesia, Harley Davidson 'Cuci Gudang'

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 07:36 WIB
Manajemen Mabua memberikan potongan harga untuk sejumlah ornamen Harley Davidson.
Suasana Kantor pusat PT Mabua Motor Indonesia. Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016. PT Mabua Motor Indonesia resmi berhenti menjadi agen penjualan Harley-Davidson di Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai menyampaikan salam perpisahan kepada para pecinta motor Harley-Davidson di Indonesia, PT Mabua Harley-Davidson Indonesia memberikan kado manis bagi para pelanggannya.

Distributor motor gede itu memberikan diskon besar-besaran bagi para pecinta Harley mulai tanggal 10 Januari 2016.

Berlokasi di showroom utamanya di Ciputat Raya Jakarta, manajemen Mabua memberikan potongan harga atau clearance sale untuk sejumlah produk asal Amerika Serikat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mabua Motor Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan sebagai keputusan 'cuci gudang' Mabua juga memberikan harga spesial pada 100 unit motor Harley yang ada di diler Mabua.

"Diskon 30 hingga 70 persen untuk merchandise ini kami lakukan sampai dengan masa authorized workshop kami. Kalau motor ada 100 unit yang kami miliki dengan harga spesial," ujar Irvino, Rabu (10/2).


Selain motor, Irvino bilang Mabua juga memberikan diskon harga unutk sejumlah aksesoris pelengkap berkendara seperti jaket kulit khas Harley Davidson hingga helm full face keluaran terbaru.

Seperti diketahui, PT Mabua Motor Indonesia akan mengakhiri keagenan Harley-Davidson di Indonesia hingga 30 Juni 2016. Sampai batas waktu tersebut, pihak Mabua tetap melayani penjualan, servis, maupun pengadaan suku cadang.

Presiden Direktur PT Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat mengatakan aksi potong harga tersebut bukanlah sebagai upaya mencari untung semata.


Djonnie mengatakan keputusan tersebut merupakan apresiasi manajemen Mabua kepada para pecinta motor besar asal Milwaukee Amerika Serikat tersebut yang telah berkembang pesat sejak pertama kali dijual di Indonesia tahun 1997.

"Ini bukan aksi tutup modal. Kita jual dengan harga biasa saja, itu pun sudah plus pajak," ujarnya.

Pecinta motor Harley Davidson di Indonesia sendiri diakui oleh Djonnie cukup banyak. Sejak berdiri di tahun 1997 Harley -Davidson Indonesia telah memiliki 5 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. (dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER