Optimistis BI Rate Turun, IHSG Menguat Sendirian di Asia

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 18:42 WIB
Indeks naik 20 poin (0,43 persen) ke 4.765 setelah bergerak di antara 4.737-4.774 pada perdagangan Rabu (17/2).
Indeks naik 20 poin (0,43 persen) ke 4.765 setelah bergerak di antara 4.737-4.774 pada perdagangan Rabu (17/2). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ketika pasar Asia turun. Indeks naik 20 poin (0,43 persen) ke 4.765 setelah bergerak di antara 4.737-4.774 pada perdagangan Rabu (17/2).

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 112 poin (0,84) ke Rp13.507 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.442-Rp13.536.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia terjatuh setelah instrumen safe haven yaitu mata uang yen menguat pasca China memperbaiki fluktuasi yuan. Sementara kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia untuk membekukan produksi minyak ternyata gagal mendorong optimisme investor dan meredakan kecemasan atas aksi jual minyak mentah tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Namun IHSG mampu bergerak positif sejak awal perdagangan dengan volume yang cukup besar. Aliran dana masuk atau aksi beli investor asing mulai terlihat cukup besar di bulan Februari,” jelasnya dalam ulasan.

Ia menambahkan, spekulasi ekonom dan investor mengenai pemangkasan kembali suku bunga menjadi salah satu faktor penguatan IHSG disaat mayoritas bursa Asia terjatuh.

“Menurut konsensus suku bunga berpeluang besar kembali dipangkas hingga level 7 persen pada pengumuman Bank Indonesia besok,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,87 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,53 triliun dan negosiasi Rp1,33 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp173,58 miliar.

Sebanyak 148 saham naik, 109 saham turun, 105 saham tidak bergerak, dan 196 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak tujuh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,3 persen dan sektor properti yang naik 1,18 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,36 persen, indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,23 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 1,03 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,29 persen, DAX di Jerman yang menguat 1,48 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 1,58 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER