Harga Minyak Melonjak, Bursa AS Menghijau

CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 07:53 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 257,42 poin atau 1,59 persen ke level 16.453,83, dan indeks S&P 500 naik 31,24 poin atau 1,65 persen ke 1.926,82.
Ilustrasi bursa saham AS. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham AS menguat selama tiga sesi beruntun pada hari Rabu, dipimpin oleh saham energi karena harga minyak melonjak, dan data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu meredakan kekhawatiran pertumbuhan.

Seperti dikutip dari Reuters, sembilan dari 10 sektor besar S&P ditutup lebih tinggi, dengan sektor energi naik 2,9 persen.

Indeks S&P 500 membukukan reli tiga hari yang pertama di tahun 2016, dan berakhir dengan tiga hari persentase kenaikan terbesar sejak Agustus. Sementara dengan kinerja Rabu, indeks Dow Jones telah menghapus hampir semua kerugian untuk Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, indeks acuan S&P tetap turun 5,7 persen sejak awal tahun ini. Penurunan curam dalam harga minyak, yang kinerjanya telah erat terkait dengan ekuitas, bersama dengan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global yang dipimpin China telah mengguncang pasar.

Harga minyak naik 7 persen pada Rabu setelah Iran menyuarakan dukungan kepada Rusia-Arab untuk membekukan produksi. Data juga menunjukkan produksi industri AS pada Januari naik paling dalam 14 bulan.

"Minyak terus diperdagangkan searah dengan ekuitas dan harga minyak kini lebih tinggi. Dan lebih penting, data ekonomi baru-baru ini lebih baik daripada yang ditakutkan," kata Jason Ware, kepala investasi Albion Financial Group di Salt Lake City.

"Sementara itu, latar belakang untuk ekuitas yang terlalu banyak dijual tentu memaksa beberapa orang yang investasinya berada di 'bawah' untuk kembali ke pasar saham," kata Ware.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 257,42 poin atau 1,59 persen ke level 16.453,83, indeks S&P 500 naik 31,24 poin atau 1,65 persen ke 1.926,82 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 98,11 poin atau 2,21 persen ke 4.534,07.

Indeks AS dibangun di atas penguatan setelah pernyataan dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang dirilis pada sore hari.


Testimoni pada bulan lalu mensinyalkan pembuat kebijakan Fed khawatir bahwa kondisi keuangan global yang lebih ketat bisa memukul perekonomian AS dan pelaku pasar menilai The Fed mengubah rencana kenaikan suku bunga pada tahun 2016.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER