Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan upaya penjajakan investasi Tata Motors Ltd di Indonesia. Pada pekan ini Kemenperin akan melakukan pembicaraan khusus dengan perusahaan otomotif asal India itu terkait rencana investasi tersebut.
Arus Gunawan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Alat Transportasi Darat, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, mengatakan keinginan Tata Motors itu muncul ketika instansinya melakukan kunjungan kerja ke India pada awal bulan lalu. Menurutnya, pasar yang luas menjadi alasan Tata Motors tertarik menanamkan modalnya di Indonesia.
"Siapa sih yang tidak tertarik dengan pasar kita? Kalau dikalkulasi bisa setara dengan 20 negara Eropa. Kemarin, keinginan investasi ini disampaikan langsung oleh pimpinan perusahaan itu," jelas Arus kepada CNN Indonesia, Jumat (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus menjelaskan, Tata Motors berencana untuk memproduksi kendaraan-kendaraan komersial dan menyisihkan sedikit produksi untuk jenis mobil penumpang (passenger car).
Tata Motors, lanjutnya, mengincar pasar domestik dan tidak menutup kemungkinan ekspor melalui calon pabriknya di Indonesia.
"Mereka tetap optimis produksi kendaraan komersial meski kondisi yang tengah terjadi kan harga komoditas menurun. Itu nanti strategi mereka, kita serahkan kembali ke perusahaannya," jelasnya.
Sayangnya, Arus belum bisa membocorkan potensi modal yang akan ditanam oleh produsen kendaraan India itu. Dia juga tidak merinci kapan kemungkinan investasi tersebut bakal terealisasi.
Penjualan Tata Motors di Indonesia saat ini dilakukan melalui PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) yang sudah berdiri sejak tahun 2012. Berbagai kendaraan Tata Motors yang dijual di Indonesia terdiri dari Safari Storme yang berada di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Aria yang ada di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), kendaraan pick up mini Super Ace, dan mobil pick up Xenon RX.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan
wholesale Tata Motors di Indonesia pada tahun lalu sebanyak 1.388 unit atau 0,14 persen dari total penjualan
wholesale nasional yang mencapai 1,01 juta unit.
Kontribusi utama penjualan Tata Motors adalah kendaraan niaga Super Ace mesin diesel 1,4 MT, yakni sebanyak 934 unit atau 67,29 persen dari total seluruh penjualan Tata di Indonesia.
(ags)