Jakarta, CNN Indonesia --
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang pekan lalu pemodal asing membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp3,85 triliun di pasar saham Indonesia.
Kepala Komunikasi BEI Dwi Shara Soekarno mengungkapkan, masuknya dana pemodal asing tadi menjadi salah satu penompang terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) guna kembali melanjutkan tren positifnya."Pada pekan lalu (22-26 Februari 2016) IHSG menguat 0,76 persen ke posisi 4.733,149 jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.697,56. Meningkatnya IHSG iru mendorong nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp5.025 triliun," ujar Shara, Minggu (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, berdasarkan pertumbuhan level pasar modal Indonesia tercatat menjadi salah satu bursa saham yang memberikan imbal hasil di sepanjang tahun 2016 ini dibandingkan dengan bursa negara lain.Berdasarkan data BEI, sepanjang tahun 2016 ini IHSG telah meningkat 3,05 persen, tertinggi kedua setelah bursa saham Thailand yang tumbuh 4,27 persen.
Sedangkan kinerja bursa utama dunia lainnya tercatat masih terkoreksi seperti Malaysia tergerus 1,72 persen, Korea Selatan (Indeks KOSPI) turun 2,10 persen, Inggris Raya minus 2,45 persen, Philipina turun 2,60 persen, dan Amerika Serikat atau Indeks Dow Jones turun 5,15 persen.
Sementara itu, indeks Australia juga diketahui turun 7,47 persen, Indeks Straight Times turun 8,09 persen, India turun 11,37 persen, dan Indeks Hang Seng tergerus 11,64 persen.Secara terpisah, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya mengatakan bahwa aliran dana asing yang masuk itu salah satunya dipicu oleh harga minyak mentah dunia yang mulai bergerak naik.
Meningkatnya harga komoditas itu memberi harapan, ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2016 ini.Ia memproyeksikan bahwa pada awal pekan depan (Senin, 29/2) IHSG bergerak di kisaran 4.654 hingga 4.779 poin.
Jika data ekonomi Indonesia yang akan dirilis pada awal Maret 2016 dinilai positif, maka akan menambah sentimen positif bagi laju IHSG ke depannya. (dim)