IHSG Lanjutkan Penguatan Tipis

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 17:07 WIB
Indeks naik sebesar 9,02 poin (0,18 persen) ke level 4.779 setelah bergerak di antara 4.758-4.781 pada Selasa (1/3).
Pialang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (29/2). Perdagangan IHSG pada awal pekan ini ditutup menguat 37,81 poin atau 0,80% ke level 4.770,96. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali menguat tipis usai rilis data inflasi dalam negeri. Indeks naik sebesar 9,02 poin (0,18 persen) ke level 4.779 setelah bergerak di antara 4.758-4.781 pada Selasa (1/3).

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 28,5 poin (0,21 persen) ke Rp13.346 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.325-Rp13.389.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup di atas resisten kedua.  Sementara, lanjutnya, harga minyak naik.  Namun harga saham-saham di bursa Indonesia sempat tertekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemodal asing sih masih tetap nett buy (aksi beli bersih).  Akan tetapi kelakuan dari pemodal asing terlihat masih tetap terikat dengan harga minyak dan regional. Jadi mereka memang lebih mengantisipasi regional,” ujarnya dalam ulasan.

Sementara terkait pelemahan sektor finansial, ia menyatakan jika dilihat terdapat keanehan di kinerja saham perbankan hari ini, maka bisa jadi masalah ini terkait rencana pembatasan Net Interest Margin (NIM).

“Akan tetapi, ada sisi lainnya juga. Bisa jadi koreksi ini hanya karena faktor rebalancing indeks MSCI.  Nanti malam ada MSCI rebalancing.  Market hari ini sepertinya sedang mengantisipasi hal itu,” jelasnya.

RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,79 triliun dengan volume 3,79 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp206,2 miliar.

Sebanyak 146 saham naik, 126 saham turun, dan 97 saham tidak bergerak. Sementara sebanyak tujuh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 2,48 persen. Sementara sektor finansial melemah terdalam, sebesar 1,38 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,37 persen, indeks Kospi di Korsel yang turun sebesar 0,42 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong yang menanjak sebesar 1,55 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris menguat 0,32 persen, DAX di Jerman melonjak 1,11 persen, dan CAC di Perancis naik 0,22 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER