Masuk Bulan Ketiga, Setoran Pajak ke Kas Negara Baru Rp170 T
Antara | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 17:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sampai dengan hari ini, Rabu (16/3) telah menerima setoran dari wajib pajak sekitar Rp170 triliun atau baru sekitar 12,5 persen dari target total penerimaan pajak tahun ini Rp1.360,1 triliun.
Hal itu diungkapkan Angin Prayitno, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Pusat pada pembukaan gerai pajak dan e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan di Loby Nusantara V Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/3).
"Guna mencapai target nasional, harus terus diupayakan dengan bantuan kesadaran para wajib pajak demi tercapainya cita-cita pembangunan dan kesejahteraan bangsa," katanya.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan realisasi per akhir Februari 2016 yang sebesar Rp122,41 triliun.
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi sebelumnya menyayangkan realisasi penerimaan pajak yang masih jauh dari ekspektasi. Seharusnya, kata dia, setoran pajak dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 16,67 persen dari target Rp1360,1 triliun.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, ia berharap pelaporan SPT PPh wajib pajak orang pribadi sepanjang Maret bisa mendongkrak penerimaan pajak.
"Memang penerimaan ini tidak in-line dengan target kami. Maka dari itu, saya minta kesadaran masyarakat harus sesegera mungkin memasukkan SPT-nya untuk segera membayar di bulan ini," ujar Ken di Jakarta, Senin (7/3).
Lebih lanjut, ia mengatakan potensi penerimaan dari pelaporan SPT di bulan ini idealnya bisa meningkatkan penerimaan pajak menjadi sebesar Rp340,02 triliun pada kuartal I 2016 atau 25 persen dari target penerimaan pajak di APBN 2016.
Kendati sisa waktu kurang dari sebulan, Ken optimistis target indikatif kuartalan Rp340,02 triliun bisa tercapai pada penghujung Maret.
Direktorat Jenderal Pajak mencatat saat ini terdapat 18,15 juta wajib pajak (WP), yang terdiri dari 1,18 juta WP badan dan 16,97 juta WP orang pribadi. Angka tersebut mengambil porsi 60,41 persen dari total wajib pajak sebanyak 30,04 juta WP terdaftar.
"Asalkan semuanya tepat bayar pajak, saya yakin target Maret bisa tercapai seperti apa yang diinginkan," tuturnya. (ags)
Hal itu diungkapkan Angin Prayitno, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Pusat pada pembukaan gerai pajak dan e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan di Loby Nusantara V Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/3).
"Guna mencapai target nasional, harus terus diupayakan dengan bantuan kesadaran para wajib pajak demi tercapainya cita-cita pembangunan dan kesejahteraan bangsa," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi sebelumnya menyayangkan realisasi penerimaan pajak yang masih jauh dari ekspektasi. Seharusnya, kata dia, setoran pajak dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 16,67 persen dari target Rp1360,1 triliun.
"Memang penerimaan ini tidak in-line dengan target kami. Maka dari itu, saya minta kesadaran masyarakat harus sesegera mungkin memasukkan SPT-nya untuk segera membayar di bulan ini," ujar Ken di Jakarta, Senin (7/3).
Lebih lanjut, ia mengatakan potensi penerimaan dari pelaporan SPT di bulan ini idealnya bisa meningkatkan penerimaan pajak menjadi sebesar Rp340,02 triliun pada kuartal I 2016 atau 25 persen dari target penerimaan pajak di APBN 2016.
Kendati sisa waktu kurang dari sebulan, Ken optimistis target indikatif kuartalan Rp340,02 triliun bisa tercapai pada penghujung Maret.
Direktorat Jenderal Pajak mencatat saat ini terdapat 18,15 juta wajib pajak (WP), yang terdiri dari 1,18 juta WP badan dan 16,97 juta WP orang pribadi. Angka tersebut mengambil porsi 60,41 persen dari total wajib pajak sebanyak 30,04 juta WP terdaftar.
"Asalkan semuanya tepat bayar pajak, saya yakin target Maret bisa tercapai seperti apa yang diinginkan," tuturnya. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK