IHSG Ditutup Menguat Seiring Penurunan BI Rate

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2016 18:15 WIB
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 24,24 poin ke level 4.885,68, setelah bergerak di level 4.876,619 sampai 4.900,413.
Pialang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (29/2).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,24 poin ke level 4.885,68, setelah bergerak di level 4.876,61 sampai 4.900,41.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, faktor yang menjadi katalis pada perdagangan saham hari ini disebabkan oleh optimisme investor terkait wacana Bank Indonesia yang akan memangkas suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 25 basis poin.

"Optimisme pemangkasan BI rate menjadi salah satu pendorong IHSG. Investor asing pun tercatat melakukan beli bersih sekitar Rp374,8 miliar," tulis Lanjar dalam risetnya, Kamis sore (17/3)


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penurunan suku bunga, Lanjar bilang faktor yang turut mendorong peningkatan IHSG dilatarbelakangi oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Disamping itu, kata dia adanya komitmen pemerintah yang akan menggenjot besaran investasi di sektor manufaktur terutama di industri hilirisasi sumber daya mineral hingga 83 persen tahun ini tercatat mampu mendorong minat investor melakukan aksi beli saham.

Meski begitu, ujar Lanjar dalam perdagangan esok hari faktor teknikal dinilai berpotensi akan menahan penguatan indeks BEI.

Di mana pola teknikal yang terbentuk untuk pergerakan IHSG esok justru cenderung menjadi IHSG terkoreksi.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, faktor yang dinilai menjadi sentimen pada IHSG juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas minyak mentah dunia.

Saat ini, harga minyak mentah jenis WTI Crude diketahui berada di level US$39,57 per barel, naik 2,89 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan minyak mentah jenis Brent Crude dibanderol di posisi US$41,29 per barel, menguat 2,38 persen.

"Sentimen yang beredar itu, membuat IHSG sedang membentuk pola tren penguatan jangka menengah," katanya.

Dari regional, sejumlah indeks tercatat bergerak fluktuatif seperti indeks Hang Seng yang naik 246,11 poin ke level 20.503,81, indeks Nikkei melemah 38,07 poin ke level 16.936,38, dan Straits Times menguat 31,20 poin ke posisi 2.875,09.
(dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER