IHSG Naik Tipis Seiring Penguatan Bursa Global

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 17:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 35 poin (0,74 persen) ke level 4.816 setelah bergerak di antara 4.792-4.833 pada perdagangan Rabu (30/3).
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah naiknya mayoritas bursa saham global. Indeks naik sebesar 35 poin (0,74 persen) ke level 4.816 setelah bergerak di antara 4.792-4.833 pada perdagangan Rabu (30/3).

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 139 poin (1,04 persen) ke Rp13.256 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.217-Rp13.377.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bank sentral AS (The Fed) menegaskan mementingkan pertumbuhan ekonomi dunia dengan menahan suku bunga meskipun data ekonomi di AS rilis di atas ekspetasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hal itu mampu membuat rebound-nya harga minyak dan pelemahan nilai tukar rupiah, sehingga bursa Asia terkena dampak positif dengan mayoritas ditutup menguat kecuali bursa saham di Jepang. Dimana sebelumnya bursa Asia tertekan sejak awal pekan,” ujarnya dalam ulasan

Ia menjelaskan, IHSG pun merespon cukup positif dengan mampu bergerak optimis sejak awal sesi dan ditutup menguat. Lanjar menilai, meskipun nilai tukar ringgit memimpin penguatan di emerging markets, tetapi tidak mampu mengendurkan ketertarikan investor pada sektor perkebunan yang terlihat memimpin penguatan indeks sektoral.

“Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini pun diiringi dengan volume yang relatif besar di saat investor asing masih terlihat berhati-hati,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp7,8 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,53 triliun, negosiasi Rp2,26 triliun, dan tunai Rp14 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp294,15 miliar.

Sebanyak 195 saham naik, 106 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 169 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak delapan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 1,67 persen dan sektor perdagangan yang naik 1,36 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang menguat 0,36 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi 2,15 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang turun 1,31 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,56 persen, DAX di Jerman yang menguat 1,57 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 1,67 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER