Kabar Akuisisi Newmont Buat Saham Medco Melonjak Lagi

CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 13:00 WIB
Harga saham Medco Energi dengan kode MEDC tersebut melonjak hingga 11,05 persen ke level Rp1.810 per lembar di akhir sesi I perdagangan.
Harga saham Medco Energi dengan kode MEDC tersebut melonjak hingga 11,05 persen ke level Rp1.810 per lembar di akhir sesi I perdagangan. (Dok. Medco Energi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk kembali melonjak tajam hingga jeda siang perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terimbas kabar rencana pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara.

Berdasarkan data perdagangan BEI, harga saham Medco Energi dengan kode MEDC ini melonjak hingga 11,05 persen ke level Rp1.810 per lembar di akhir sesi I perdagangan, dari Rp1.630 per lembar di penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan lonjakan harga saham Medco dalam pekan ini memang terjadi karena adanya kabar pembelian saham Newmont oleh perusahaan yang diprakarsai Arifin Panigoro tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Memang benar saham Medco naik tinggi karena kabar pembelian saham Newmont. Tapi sekali lagi, sebenarnya belum ada kejelasan dan rencana tertulis terkait hal itu,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (6/4).

Kiswoyo menambahkan, kabar tentang pembelian saham Newmont oleh Medco Energi masih diragukan kejelasannya. Pasalnya, kejelasan pihak pembeli sendiri masih simpang siur karena kinerja keuangan Medco diragukan dapat melakukan aksi tersebut.

“Sebetulnya yang diragukan bukan Medco yang beli, tapi bisa saja perusahaan lain bentukan Arifin Panigoro. Kalau saya lihat bukan sepertinya Medco yang beli. Sepertinya bukan Medco, karena kinerja keuangannya tahun lalu buruk,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, terdapat kabar lain bahwa Arifin Panigoro akan membuat perusahaan patungan dengan dua orang lain yang juga pengusaha besar. Perusahaan itulah yang nantinya digadang membeli saham Newmont.

“Ada juga kabar Arifin Panigoro bersama dua orang lain membuat usaha patungan. Kemungkinan sih perusahaan itu yang jadi pembeli saham Newmont,” katanya.

Terkait pergerakan harga saham, Kiswoyo mengatakan penguatan bisa terjadi hingga akhir pekan ini. Menurutnya, selama belum ada kejelasan tertulis terkait rencana pembelian saham Newmont, saham MEDC berpeluang untuk terus naik.

“Pergerakan harga saham masih menunggu kejelasan. Sampai akhir minggu masih bisa menguat sampai ke level Rp2.500. Kalau sudah ada kejelasan baru kemungkinan ada penyesuaian,” katanya.

Asal tahu saja, kinerja saham Medco Energi dalam pekan ini berbanding terbalik dengan performa keuangan perseroan sepanjang tahun 2015 yang amblas. Perusahaan mencetak rugi bersih US$188 juta, berbalik dari laba bersih US$5,23 juta pada tahun sebelumnya.

“Tahun 2015 merupakan tahun yang sulit bagi industri minyak dan gas bumi pada umumnya,” ujar Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro di Jakarta, belum lama ini.

Ke depannya, ia mengaku jajaran direksi baru telah menetapkan prioritas bisnis untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Prioritas ini termasuk melanjutkan efisiensi biaya dan modal serta berupaya untuk mempercepat siklus waktu proyek di dalam pengembangan portofolio domestik Perseroan.

“Penjualan gas sedikit menurun sehubungan dengan rendahnya permintaan di tahun 2015. Saat ini, perseroan fokus pada penambahan nilai, maka produksi di tahun 2016 diperkirakan berkisar antara 55 sampai 60 MBOEPD,” katanya.

Penjualan minyak dan gas bersih Medco Energi turun 18,11 persen menjadi US$574,35 juta pada 2015, dari US$701,42 juta di tahun sebelumnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER