JK Minta Industri Otomotif Bantu Pemerintah Atasi Kemacetan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 14:13 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan, pemerintah tidak bisa sendirian memberikan solusi atas masalah kemacetan yang terjadi saat ini
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, pemerintah tidak bisa sendirian memberikan solusi atas masalah kemacetan yang terjadi saat ini. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta industri otomotif nasional membantu pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas akibat tingginya penjualan produk yang mereka buat.

Menurut JK, laju penjualan industri otomotif yang tak dibarengi dengan penambahan jalan hanya akan membuat jalanan Indonesia menjadi macet tak karuan.

“Jika negara tak menambah jalan maka penjualan (mobil) hanya menambah kemacetan," kata JK saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di, Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran, Kamis (7/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai imbal balik, JK meminta industri otomotif ikut memikirkan dan menciptakan inovasi yang membuat masalah kemacetan di kota-kota besar Indonesia bisa terurai dengan baik.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan, pemerintah tidak bisa sendirian memberikan solusi atas masalah kemacetan yang terjadi saat ini. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah menyediakan anggaran infrastruktur untuk membangun jalan.

“Oleh karena itu agar penjualan industri otomotif tidak merugikan masyarakat, maka harus ada inovasi. Industri dan kemajuan itu tidak bisa dipisahkan dengan peran negara,” tegasnya.

IIMS 2016 yang dibuka JK sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 7 April hingga 17 April mendatang. Dyandra Promosindo menargetkan pameran mobil yang digelarnya selama 10 hari tersebut bisa menyedot pengunjung sebanyak 380 ribu orang dengan menampilkan berbagai merek mobil dan motor.

Tahun lalu dalam situasi ekonomi nasional yang tak kondusif, IIMS mampu mendatangkan 359.374 pengunjung dengan membukukan total transaksi Rp 1,63 triliun dari hasil penjualan mobil dan motor sebanyak 4.894 unit. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER