Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia menyambut anggota terbarunya, yaitu Republik Nauru, negara kepulauan di Pasifik, sebagai negara ke-189 yang bergabung dengan kelompok Bank Dunia.
David Adeang, Menteri Keuangan, Pembangunan Berkelanjutan dan Kehakiman Nauru telah menandatangani artikel perjanjian dengan Bank Internasional untuk Rekonstrukturisasi dan Pembangunan (IBRD), yang bagian dari Bank Dunia.
Nauru adalah negara terkecil di Pasifik Selatan dengan populasi sebanyak 10.000 jiwa dan luas tanah 21 kilometer persegi. Nauru juga merupakan anggota paling kecil yang dicatat Bank Dunia berdasarkan luas daratannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Dunia melalui keterangan resmi menjelaskan, Negara saat ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi, serta memastikan keberlanjutan fiskal dan utang dalam jangka menengah. Ini merupakan tantangan yang umum dihadapi oleh banyak negara-negara di Pulau Pasifik.
Dengan bergabungnya Nauru sebagai anggota Bank Dunia, Pemerintah Nauru berkesempatan untuk mengakses bantuan teknis dari Bank Dunia, khusus di bidang-bidang dasar yang menjadi keahlian Bank Dunia seperti pengelolaan air dan sanitasi, keuangan publik, transportasi dan manajemen risiko bencana.
Selain itu, Nauru juga memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan dari dana perwalian yang dikelola oleh Bank Dunia.
(bir/gen)