IHSG Ditutup Melemah Saat Bursa Global Bergerak Variatif
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2016 17:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di tengah variatifnya bursa global. Indeks turun sebesar 38,15 poin (0,78 persen) ke level 4.814 setelah bergerak di antara 4.814-4.873 pada Kamis (14/4).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 22,5 poin (0,17 persen) ke Rp13.180 per dolar Amerika, setelah bergerak di kisaran Rp13.175-Rp13.343.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan harga minyak sore hari ini terlihat tertatih-tatih dan mencoba bertahan di atas support pertama di US$41,24 per barel.
“Koreksi yang terjadi pada harga minyak ini membuat indeks Hang Seng sore ini juga ditutup cukup jauh di bawah open meski tetap bergerak naik,” ujarnya dalam ulasan.
Ia menambahkan, sentimen dari luar negeri tersebut tidak membantu kondisi bursa dalam negeri yang sedang mengharu-biru. Satrio menyatakan IHSG juga terkena dampak negatif dari tekanan jual pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
“Saham-saham lapis ketiga dilepas oleh ‘pengawalnya’. Saham-saham komoditas juga terkoreksi. IHSG bahkan running di bawah support 4.830,” jelasnya.
RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,54 triliun dengan volume 5,55 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp267,9 miliar.
Sebanyak 109 saham naik, 177 saham turun, dan 98 saham tidak bergerak. Sementara sebanyak delapan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang longsor 2,56 persen diikuti sektor aneka industri yang turun sebesar 2,27 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak mayoritas menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang melonjak sebesar 3,23 persen, indeks Kospi di Korsel yang naik sebesar 1,75 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,85 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak variatif sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris melemah 0,09 persen, DAX di Jerman menanjak 0,21 persen, dan CAC di Perancis turun 0,14 persen. (gen)
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 22,5 poin (0,17 persen) ke Rp13.180 per dolar Amerika, setelah bergerak di kisaran Rp13.175-Rp13.343.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan harga minyak sore hari ini terlihat tertatih-tatih dan mencoba bertahan di atas support pertama di US$41,24 per barel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, sentimen dari luar negeri tersebut tidak membantu kondisi bursa dalam negeri yang sedang mengharu-biru. Satrio menyatakan IHSG juga terkena dampak negatif dari tekanan jual pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,54 triliun dengan volume 5,55 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp267,9 miliar.
Sebanyak 109 saham naik, 177 saham turun, dan 98 saham tidak bergerak. Sementara sebanyak delapan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis yang longsor 2,56 persen diikuti sektor aneka industri yang turun sebesar 2,27 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak mayoritas menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang melonjak sebesar 3,23 persen, indeks Kospi di Korsel yang naik sebesar 1,75 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,85 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak variatif sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris melemah 0,09 persen, DAX di Jerman menanjak 0,21 persen, dan CAC di Perancis turun 0,14 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK