Indonesia Kedepankan Isu Perbankan Syariah dalam ACI 2016

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan menjadi tuan rumah kongres tahunan The Financial Markets Association yaitu the 55th ACI World Congress pada 26-30 April 2016 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

Brankoe Windoe selaku Presiden ACI-FMA Indonesia menyatakan, proses yang perlu ditempuh untuk menjadi tuan rumah bukanlah hal yang mudah. Selama enam tahun, FMA Indonesia berusaha menunjukkan kesiapannya.

"Waktu itu bukan kami sendiri yang mau menjadi tuan rumah, tapi juga banyak dari negara Asia dan Eropa. Tapi akhirnya dengan bantuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak regulasi lainnya Indonesia diizinkan menjadi tuan rumah dan memasang target 1.000 peserta ikut hadir dalam kongres ini," tutur Brankoe, Kamis (21/4).

Pilihan Redaksi 8 Perusahaan Siap IPO di 2016 Bank Mandiri Gandeng Bank KfW Jerman Danai Infrastruktur RI Pemerintah Tambah 27 Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Brankoe menambahkan, nantinya acara internasional ini akan diselenggarakan dengan gaya khas Indonesia. Panitia pelaksana menurutnya akan mengedepankan pembahasan tema mikro banking khas Indonesia dan perbankan syariah.

"Nanti juga akan ada para profesional, sehingga instrumen-instrumen syariah tidak asing lagi bagi bankir internasional,” kata Brankoe.

Ia menyebut acara ini berperan sebagai wadah penting bagi para profesional keuangan dari seluruh dunia untuk membangun jejaring, berdiskusi, dan memperdebatkan kesempatan dan tantangan bisnis saat ini, khususnya bidang keuangan.