Jakarta, CNN Indonesia -- PT Tifa Finance Tbk mengantongi dana segar sebesar Rp 50 miliar dari PT Bank Rabobank International Indonesia. Fasilitas kredit dari Rabobank kepada perusahaan pembiayaan ini bertenor tiga tahun.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, Riscky Aditya Asmoro, Sekretaris Perusahaan Tifa Finance mengatakan, perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani kedua belah pihak pada Rabu (20/4).
"Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang milik perseroan sebesar 110 persen dari plafon atau jumlah pencairan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tifa Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang saham mayoritasnya dikuasai oleh PT Dwi Satrya Utama (38,6 persen) dan Tan Chong Credit PTE Ltd (35,6 persen), sedangkan sisanya dilempar ke publik.
Perusahaan ini melayani empat segmen pembiayaan, yakni sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan pembiayaan berbasis syariah. Namun demikian, pembiayaan alat berat masih mendominasi bisnis perseroan.
Belakangan, Tifa Finance menangkap momentum melemahnya industri pembiayaan alat berat. Perseroan pun mulai beralih ke pembiayaan alat-alat kesehatan. Secara bertahap, Tifa Finance berniat menggeser porsi pembiayaannya ke alat kesehatan dari 2 persen menjadi 10 persen.
Sedangkan, untuk pembiayaan logistik, porsinya akan tetap di kisaran 28 persen terhadap total pembiayaan perseroan dari posisi sebelumnya, yaitu 24 persen.
(bir/gen)