Ekonomi Global Masih Lesu, JK Minta Industri Keuangan Waspada

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 14:31 WIB
Krisis yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu menurut Wapres JK tidak terlepas dari kurangnya kehati-hatian dalam mengelola sistem keuangan.
Krisis yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu menurut Wapres JK tidak terlepas dari kurangnya kehati-hatian dalam mengelola sistem keuangan. (CNN Indonesia/Aulia Bintang).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar keuangan merupakan salah satu hal penting dalam mengukur pertumbuhan suatu negara. Bahkan, berkembang atau tidaknya suatu negara dapat diukur dari perkembangan pasar keuangannya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pasar keuangan menjadi alarm untuk mencerminkan suatu negara sedang memasuki krisis atau tidak.

“Kita tahu saat krisis 2008, tanda pertama adalah kejatuhan Lehman Brothers dan semuanya ikut. Itu menandakan, pertumbuhan akan dinikmati oleh sistem keuangan, tetapi juga apabila tidak hati-hati, maka korban pertama adalah lembaga keuangan,” ujarnya ketika membuka Association Cambiste Internationale World Congress 2016 di Jakarta, Jumat (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, ukuran pertama dalam menentukan masa krisis suatu negara berasal dari pasar keuangan. “Begitu terjadi krisis yang dibicarakan adalah indeks yang turun, nilai tukar rupiah yang melemah atau kuat, dan suku bunga acuan apakah negatif atau tinggi,” terang JK.

Di Indonesia, sambung dia, krisis terbesar terjadi pada 1998. Ketika itu, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif hingga 15 persen, inflasi mencapai 60-70 persen dan mata uang rupiah jatuh. Tidak cuma itu, saham juga rontok. Hanya saja, saat itu, ukuran pasar modal nasional masih mini.

Krisis yang terjadi di Indonesia tidak terlepas dari kurangnya kehati-hatian dalam mengelola sistem keuangan.

“Sektor perbankan juga sangat liberal. Tahun 1998 jumlah bank yang berdiri malah mencapai 200-an, persaingan yang tidak sehat dalam ekonomi yang masih terbatas,” imbuh JK.

Karenanya, mantan Ketua Umum Partai Golkar menegaskan pelaku usaha sektor keuangan agar menerapkan sistem keuangan yang baik dan hati-hati, sehingga ketika dibayang-bayangi krisis, pasar keuangan di Indonesia menjadi lebih kuat. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER