IHSG Melemah di Hari Pertama Fraksi Saham Baru

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 17:28 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 30 poin (0,63 persen) ke level 4.808 setelah bergerak di antara 4.770-4.835 pada perdagangan Senin (2/5).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 30 poin (0,63 persen) ke level 4.808 setelah bergerak di antara 4.770-4.835 pada perdagangan Senin (2/5). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi di tengah pelemahan mayoritas indeks saham Asia. Indeks turun sebesar 30 poin (0,63 persen) ke level 4.808 setelah bergerak di antara 4.770-4.835 pada perdagangan Senin (2/5).

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 21 poin (0,16 persen) ke Rp13.159 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.150-Rp13.209.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, melanjutkan aksi jual di awal bulan Mei, Bursa Asia dipaksa ditutup negatif dengan pelemahan dipimpin oleh bursa saham Jepang. Nilai tukar yen mendekati level terkuat dalam 18 bulan terakhir akibat pemerintah menahan stimulus dan pengurangan aset beresiko besar oleh investor menjadi sentimen negatif utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjar mengatakan, pelemahan terjadi kendati melihat data ekonomi Jepang yang cukup baik, dimana aktifitas manufaktur tumbuh ke level 48,2 dari 48,0. Sementara itu penjualan mobil melesat tumbuh 7,2 persen dari -3,2 persen.

“IHSG bergerak sejalan, di mana sejak awal sesi bulan Mei ini cukup tertekan meskipun investor disuguhkan fraksi saham baru yang dinilai cukup menguntungkan trader,” jelasnya dalam riset.

Ia menyatakan, lagi-lagi capital outflow menjadi bayangan hitam, di mana investor asing kembali tercatat melakukan penjualan bersih seiring kurangnya kepercayaan investor terhadap ekonomi Asia dari hasil laporan kurtal pertama.

“Bila dilihat data ekonomi Indonesia cukup baik pada hari ini dimana nilai deflasi yang cukup tinggi secara bulanan. Pasca rilisnya data ekonomi di awal bulan tersebut dinilai dapat menjadi dorongan IHSG disesi kedua,” katanya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp4,19 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,08 triliun dan negosiasi Rp1,1 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp511,96 miliar.

Sebanyak 134 saham naik, 188 saham turun, 73 saham tidak bergerak, dan 165 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak sembilan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 2,3 persen dan sektor properti yang turun 1,51 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun 3,11 persen, indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,8 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 1,5 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,69 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,28 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris turun 1,27 persen. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER