Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan melelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi Rupiah pada Selasa (10/5) guna menutup sebagian defisit APBN 2016.
Direktorat Jendera Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menetapkan target pembiayaan indikatif dari lelang kelima varian obligasi negara itu sebesar Rp12 triliun.
Namun, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (3/5) sore, DJPPR membuka opsi kenaikan target pembiayaan hingga maksimal Rp18 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kelima seri obligasi negara yang akan dilelang pada Selasa pekan depan meliputi seri SPN03160811 dan SPN12170511, yang keduanya merupakan surat utang bertenor pendek dengan tingkat kupon diskonto. Selebihnya adalah SUN seri FR0053 dengan tenor lima tahun dan kupon 8,25 persen, seri FR0073 bertenor 15 tahun dengan kupon 8,75 persen, dan terakhir seri FR0072 bertenor 20 tahun dengan kupon 8,25 persen.
"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price)," jelas DJPPR.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
(ags)