Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berencana menyebar Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada seluruh petani di Indonesia melalui program Kartu Tani tahun ini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, Presiden Joko Widodo berharap seluruh petani bisa cepat mendapatkan kartu tersebut.
"Kalau bisa hampir semua. Cuma yang datanya sudah komplit adalah petani yang berhubungan dengan pabrik gula," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5).
Ia menjelaskan, kartu Tani merupakan kartu debit yang dikhususkan bagi petani memperoleh subsidi. Nantinya pemerintah akan melibatkan tiga bank pelat merah yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI untuk menyebar kartu tersebut ke petani, diintegrasikan dengan anggaran KUR yang dikelolanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu tersebut diyakini Rini bakal memudahkan petani dalam membeli pupuk dan kebutuhan lain yang diperlukannya untuk bercocok tanam. Melalui kartu tersebut, petani dapat mengetahui waktu pembelian pupuk, rencana penanaman, dan terintegrasi dengan sistem yang ada di Bulog, PIHC, dan PTPN.
Melalui kartu tersebut, pemerintah juga ingin bisa mengetahui rencana penanaman petani di semua daerah untuk memprediksi jumlah produksi pangan setiap tahun.
Petani bisa mendapatkan kartu tani dengan mendatangi unit kerja bank terdekat dan menyerahkan KTP. Jika data cocok dengan server SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia), maka petani dapat langsung membuka rekening dan sekaligus mendapatkan kartu tani.
Setelah program kartu tani direalisasikan, Rini menyebut pemerintah mempersiapkan kartu nelayan dengan sistem yang serupa.