Sandiaga Uno Punya Resep Ekonomi RI Melejit Sampai 7 Persen

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2016 12:41 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen jika UMKM memiliki daya saing tinggi dengan indeks kemudahan berbisnis di urutan 40 besar.
Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, dan Industri Kreatif menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen jika UMKM di Tanah Air berdaya saing tinggi dengan indeks kemudahan berbisnis di urutan 40 besar. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Kadin bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, dan Industri Kreatif menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen jika UMKM di negara ini berdaya saing tinggi dengan indeks kemudahan berbisnis di urutan 40 besar.

"Ekonomi Indonesia itu bisa tumbuh tambah 2 persen di atas pertumbuhan yang sekarang. Saat ini kan pertumbuhannya 4,9 persen. Dalam peningkatan kualitas UMKM, saya kira, bisa lah 7 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga Uno, Selasa (24/5).


Kebijakan yang tepat untuk mendorong UMKM juga tidak terlepas dari kemudahan berbisnis. Maka dari itu, indeks kemudahan berbisnis harus ditingkatkan. Saat ini, indeks berbisnis masih di level 109. Jauh dari permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta tingkat kemudahan berbisnis di bawah 40 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tugas yang berat buat kami. Di Jakarta sendiri kita semua kan mengalami kesulitan berbagai masalah yang membuat indeks kemudahan berbisnis itu belum mengalami kenaikan signfikan. Harga-harga bahan pokok meningkat, lapangan pekerjaan masih sulit. Jadi, kembali lagi indeks kemudahan berbisnis itu masih diperbaiki, permodalan harus digenjot," ungkapnya.

Dari sisi potensi UMKM, saat ini, Sandiaga mengusulkan agar skala bisnis UMKM terus bertumbuh besar. Dengan demikian, bukan lagi soal memperbanyak jumlah UMKM, tetapi menumbuhkan kualitas usaha dari UMKM tersebut.


"Ke depan, UMKM itu harus ditargetkan. Jumlahnya tidak boleh lagi 50 juta, tetapi harus di bawah 45 juta, misalnya di tahun 2030 mendatang. Setelah itu, turun lagi menjadi 25 juta. Nah, itu menunjukkan mereka tumbuh dari kecil ke menengah, dan menengah menjadi membesar. Itu lah tantangan untuk ekonomi Indonesia," katanya.

Lebih lanjut Sandiaga menyatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan hal itu. Pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pelaku usaha.

"Kami dari Kadin maupun Non Government Organisation (NGO) selalu mendukung, UMKM ini harus dikembangkan," pungkasnya. (bir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER