Jakarta, CNN Indonesia -- PT Matahari Department Store Tbk optimistis penjualannya mampu naik 30 persen menjelang ramadan dan lebaran tahun ini. Tren peningkatan penjualan musiman itu, disebut manajemen menjadi puncak penjualan Matahari dalam satu tahun.
“Setiap menjelang lebaran memang biasanya merupakan penjualan tertinggi dalam satu tahun di Matahari, rata-rata naiknya 30 persen dari total penjualan," ujar Michael Remsen, Chief Executive Officer (CEO) Matahari di Jakarta, Kamis (26/5).
Remsen menyebut, penetapan target penjualan naik 30 persen tersebut belum menghitung pemasukan yang diperoleh dari tiga gerai Matahari yang baru dibuka di tahun ini. Sehingga diharapkan penjualannya diharapkan bisa lebih tinggi lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Corporate Secretary and Legal PT Matahari Department Store Tbk Miranti Hadisusilo mengaku belum bisa membuka berapa target penjualan tahun ini. Namun, perseroan menargetkan total penjualan kotor tetap berada di dua digit.
"Sementara untuk
same store sales growth (SSSG) diusahakan lebih tinggi dibanding tahun lalu," jelasnya.
Belanja ModalPerseroan menyiapkan belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp450 miliar tahun ini. Miranti mengatakan sampai kuartal I 2016, dana tersebut sudah terpakai sekitar Rp90 miliar sampai Rp100 miliar.
"Kan kami tahun ini sudah buka gerai tiga. Kira-kira satu gerai itu menghabiskan investasi Rp30 miliar," ungkapnya.
Tiga gerai yang baru dibuka Matahari tersebut berada di Bogor yang dibuka pada 4 Mei 2016, Jambi yang dibuka pada 12 Mei 2016, dan Sumatera yang dibuka pada 26 Mei 2016.