Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (3/6) terbantu aliran modal asing yang masuk ke pasar modal domestik.
William Surya Wijaya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks berpotensi menguat dengan rentang
support 4.798 dan
resistant 4.877. Menurutnya, potensi penguatan cukup besar karena arus modal asing yang masuk (
capital inflow) masih terus berlanjut.
"Prediksi ini juga didukung kondisi perekonomian yang masih cukup stabil bila dilihat dari data ekonomi yang rilis awal bulan," ujar William dalam riset hariannya, Kamis (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju IHSG diyakini William akan mewarnai dinamika bursa saham Asia yang bergerak variatif. Kemarin, indeks ditutup melemah sebesar 6,44 poin (0,13 persen) ke level 4.833 setelah bergerak di antara 4.833-4.860.
Sebanyak 137 saham naik, 142 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak. Sementara lima indeks sektoral melemah dan lima nya menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor agri yang menguat sebesar 2,2 persen. Kemudian sektor yang terlemah dialami sektor aneka industri sebesar 2,2 persen.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menilai keputusan Standard and Poor's (S&P) menunda kenaikkan peringkat kredit Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) membuat optimisme investor domestik menurun.
(ags)