Jakarta, CNN Indonesia -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terhambat pada Rabu (1/6) menyusul pembalikan arah mayoritas bursa saham global. Aksi ambil untung diyakini akan mewarnai pasar modal Indonesia pada hari ini.
Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini kemungkinan berada di bawah area target support 4.801-4.822 dan zona resisten 4.857-4.870 hingga akhir sesi.
"Mulai adanya pembalikan arah hingga laju bursa saham global yang mulai kurang bersahabat dapat menjadi halangan bagi IHSG untuk dapat berbalik menguat. Volume beli pun juga kembali menunjukkan berkurang seiring dimanfaatkannya tren kenaikan tersebut untuk aksi ambil untung," ujar Reza dalam riset, dikutip Rabu (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksi serupa juga dikemukakan oleh analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi. Ia memperkirakan pergerakan IHSG akan cenderung tertekan dengan rentang support 4.785 dan resisten 4.850.
Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi sejak awal sesi. indeks turun 39,16 poin atau 0,81 persen ke level 4.796. Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 9 poin (0,07 persen) ke Rp13.649 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.593-Rp13.667.
Wall Street menyusul kemudian dengan koreksi, setelah investor sempat khawatir dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat. Berdasarkan pemantauan Reuters, indeks saham Dow Jones industrial average ditutup turun 86,09 poin atau 0,48 persen menjadi 17.787,13. Demikian pula dengan indesk S&P 500 yang terkoreksi tipis 2,11 poin atau 0,1 persen menjadi 2.096,95. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 14,55 poin atau 0,29 persen ke level 4.948,06.
(ags)