96,22 Persen Pertumbuhan Ekonomi Ditopang Belanja Masyarakat

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 14:07 WIB
Pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,3 persen sampai akhir tahun, sebesar 5,1 persen diantaranya mengandalkan belanja masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,3 persen sampai akhir tahun, sebesar 5,1 persen diantaranya mengandalkan belanja masyarakat. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro tidak segan mengakui, begitu besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,3 persen sampai akhir tahun, sebesar 5,1 persen diantaranya mengandalkan belanja masyarakat di kuartal II dan kuartal III.

Bambang menyebut, naiknya belanja masyarakat ditopang oleh pemberian gaji ke-13 dan ke-14 bagi aparatur sipil negara (ASN).

“Pemberian tunjangan hari raya dan tunjangan anak sekolah bagi ASN akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga konsumsi rumah tangga diperkirakan menopang pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen tahun ini,” kata Bambang, Senin (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2016 masih belum sesuai harapan karena hanya tumbuh 4,94 persen. Maka dari itu, dibutuhkan kerja keras untuk mendorong pertumbuhan konsumsi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, faktor pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II dan III juga ditambah dengan momen Ramadan dan Lebaran.

"Diharapkan perayaan Lebaran bisa mempengaruhi ke konsumsi, untuk PNS sendiri pencairan gaji 13 dan THR juga diharapkan mempengaruhi. Kemudian di kuartal IV konsumsi masyarakat dipengaruhi perayaan Natal dan tahun baru," jelasnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER