Potensi US$1,2 Triliun, Jokowi Genjot Sektor Kelautan

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memanfaatkan besarnya potensi laut Indonesia yang ditaksir mencapai US$1,2 triliun. Menurutnya, masa depan Indonesia, terutama sektor ekonomi, berada di laut.

Jokowi mengatakan, pembangunan di sektor kelautan seharusnya dipercepat terlebih Indonesia merupakan negara yang 2/3 wilayahnya merupakan laut.

"Informasi yang saya peroleh, potensi ekonomi sektor kelautan Indonesia US$1,2 triliun per tahun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (15/6).

Mantan Wali Kota Solo ini yakin sektor kelautan mampu menggerakkan perekonomian Indonesia. Dia mencontohkan, ekonomi kelautan Jepang dan Thailand. Di Jepang, sektor ini menyumbang US$17.500 miliar per tahunnya atau sekitar 48,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Pilihan Redaksi Menteri Susi: Siapapun Harus Patuh Pada Kedaulatan Indonesia OJK Targetkan 100 LKM Kantongi Izin Tahun Ini Kendalikan Pasokan dan Harga, KKP Gelar Bazar Ikan Murah

Sementara Thailand dengan garis pantai 2.800 kilometer bahkan mampu menyumbang devisa senilai US$212 miliar.

Adapun, Indonesia dengan 70 persen wilayahnya berupa laut, kata Jokowi, hanya mampu berkontribusi di bawah 30 persen terhadap PDB nasional.

"Artinya masih banyak potensi laut yang belum dimanfaatkan. Program pembangunan kelautan nantinya harus menjadi acuan dan pedoman," kata dia. (gir)