Dorong Tol Laut, Jokowi Resmikan 6 Pelabuhan Baru

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 15:21 WIB
Enam pelabuhan yang diresmikan mencakup: pelabuhan Laut Wasior, Tobelo, Galela, Tutu Kembong, Wonreli dan Pulau Teor.
Pekerja melintas di areal galangan kapal PT Industri Kapal Indonesia (IKI), Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/1). (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan enam pelabuhan laut di wilayah timur Indonesia yang menjadi proyek ambisius pemerintah dalam rangka mendukung kelancaran program tol laut.

Di mana enam pelabuhan yang diresmikan mencakup: pelabuhan Laut Wasior, Tobelo, Galela, Tutu Kembong, Wonreli dan Pulau Teor.

"Tol laut itu bukan jalan. Artinya, ada deep sea port. Ada pelabuhan di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, Sulawesi dan Papua," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Senin (4/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menjelaskan, program tol laut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka menegaskan kembali Indonesia sebagai bangsa maritim.

Melalui pembangunan transportasi laut, ia berharap sistem logistik antar pulau dan di dalam kepulauan dapat terhubungkan.

Ada pun program tol laut juga ditujukan demi menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di nusantara.

Dengan adanya koneksi antar pelabuhan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap mempersatukan Indonesia dan mendorong kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok.

"Nanti ada kapal besar yang setiap hari mondar-mandir, sehingga harga di semua pulau ini sama. Ini rasa keadilan," imbuhnya.

Selain meresmikan pelabuhan laut, sedianya Jokowi juga meresmikan Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku dan Energi Baru Terbarukan Maluku dan Maluku Utara.

Berdasarkan data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintahan Jokowi merencanakan pembangunan pelabuhan dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia sejak 2015 lalu.

Pengembangan pelabuhan tersebut menggunakan anggaran dengan rata-rata alokasi untuk satu pelabuhan sebesar Rp 1,5 triliun.
(dim/dim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER