Penjaminan KUR Jamkrindo Sumatera Tembus Rp2,7 Triliun

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 15:42 WIB
Sumatera Barat (Sumbar) menjadi provinsi paling banyak menyerap KUR dengan volume penjaminan Rp779 miliar.
Diding S Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo saat sosialisasi penjaminan sistem resi gudang, penyaluran kredit usaha rakyat dan lembaga keuangan mikro di Medan, Jumat (17/6). (CNN Indonesia/Christine Nababan)
Medan, CNN Indonesia -- Perum Jamkrindo Kantor Wilayah I membukukan volume penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp2,7 triliun per 16 Juni 2016. Sumatera Barat (Sumbar) menjadi provinsi paling banyak menyerap KUR dengan volume penjaminan Rp779 miliar.

Diikuti oleh Sumatera Utara Rp633 miliar, Pekanbaru Rp602,4 miliar, Aceh Rp342 miliar, Balige Rp222 miliar, Tanjung Pinang Rp127 miliar, serta Batam Rp90 miliar.

“Volume penjaminan KUR ini porsinya mencapai 60 persen dari volume penjaminan Jamkrindo di Kanwil I. Sementara, sisanya merupakan penjaminan non-KUR,” tutur Dwi Priambodo, Kepala Kantor Wilayah I di kantornya, Kamis (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, target volume penjaminan Jamkrindo di Kanwil I sebanyak Rp13,8 triliun hingga akhir tahun, baik untuk penjaminan KUR maupun non KUR. Hingga 16 Juni 2016, realisasi total volume penjaminan berkisar Rp5 triliun.

Dengan total volume penjaminan sebesar Rp5 triliun, Jamkrindo Kanwil I mencatat imbal jasa penjaminan (IJP) sebesar Rp82,506 miliar. Dari sisi klaim, Jamkrindo Kanwil I telah membayarkan klaim hingga Rp58 miliar.

Secara keseluruhan, Jamkrindo di seluruh kanwil membukukan volume penjaminan sebesar Rp 48,22 triliun per 1 Juni 2016. Realisasi ini mencapai 40-45 persen dari target sebesar Rp115 triliun hingga akhir tahun.

Sebesar Rp20,40 triliun berasal dari penjaminan KUR, dan sisanya Rp27,81 triliun merupakan program penjaminan non-KUR, seperti komersial dan korporat.

“Volume penjaminan kredit kami tumbuh berlipat-lipat ditopang oleh penyaluran KUR yang ditargetkan pemerintah naik nyaris lima kali lipat ketimbang tahun lalu. Proyeksi kami, KUR akan mencapai Rp50 triliun (volume penjaminannya) dan non KUR Rp65 triliun,” imbuh Diding S Anwar, Direktur Utama Jamkrindo.

IJP yang dikantongi mencapai Rp650,58 miliar. IJP ini baru berkisar 30 persen dari target IJP di sepanjang tahun yang sebesar Rp2 triliun dengan target laba sebesar Rp1 triliun. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER