Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2016 bernilai Rp4,35 triliun. Surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I yang ditargetkan menghimpun dana hingga Rp12 triliun.
Haru Koesmahargyo, Direktur BRI, dalam Keterbukaan Informasi mengatakan, obligasi ini terdiri dari tiga seri. Seri A sebesar Rp1,21 triliun bertenor 370 hari dengan kupon 7,50 persen.
Sementara, Seri B dan C masing-masing sebesar Rp2,43 triliun dan Rp701 miliar. Seri B bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 8,20 persen, sedangkan Seri C berjangka lima tahun dan berbunga 8,70 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dana yang diperoleh dari hasil obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dengan penyaluran kredit dengan prinsip prudential banking dan good corporate governance," ujarnya, Rabu (4/5).
Obligasi ini mulai ditawarkan pada 19-20 Mei 2016. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier, PT Standard Chartered Securities Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.
Sampai kuartal I 2016, outstanding kredit bank pelat merah tersebut tercatat sebesar Rp548,60 triliun dengan pembiayaan berbasis syariah Rp 16,51 triliun. Pada periode yang sama, aset BRI tembus hingga Rp864,93 triliun.
(bir)