Jelang Lebaran, Harga Petai Meroket Hingga 566 Persen

Yuliawati | CNN Indonesia
Senin, 04 Jul 2016 17:50 WIB
Berdasarkan pemantauan di Pasar Bojonggede, Bogor, harga petai dijual Rp20 ribu per buah, meroket dari Rp3 ribu per buah pada hari biasa.
Berdasarkan pemantauan di Pasar Bojonggede, Bogor, harga petai dijual Rp20 ribu per buah, meroket dari Rp3 ribu per buah pada hari biasa. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga beberapa jenis kebutuhan pokok meroket menjelang lebaran. Salah satunya adalah petai yang meroket harganya lebih dari 500 persen. 

Berdasarkan pemantauan di Pasar Bojonggede, Bogor, harga petai dijual Rp20 ribu per buah. Apabila membeli dua papan, penjual mengkorting harga menjadi Rp30 ribu. Padahal pada hari biasa harga petai Rp3 ribu per buah. 

Seorang penjual petai di Pasar Bojong menjelaskan harga petai naik drastis karena bahan itu langka atau tidak banyak stok yang tersedia. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sedang tidak musim dan susah didapat," kata salah seorang penjual petai, Senin (4/7). Harga petai yang terlalu mahal, membuat para ibu enggan membelinya. 

"Saya tawar dua papan Rp25 ribu saja tak bisa," kata seorang ibu di Pasar Bojong yang batal membeli petai. 

Petai merupakan salah satu jenis sayuran favorit dalam menu makanan lebaran. Petai menjadi bahan dalam campuran sayur santan atau sambal hati kentang.

Harga komiditi yang juga melambung adalah daging. Di Pasar Muntok, Kabupaten Bangka Barat daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilogram. Padahal kemarin harganya sudah melambung menjadi Rp130 ribu. Di beberapa tempat, harga daging sapi rata-rata Rp130 ribu per kilogramnya.

Sementara di Pekanbaru, harga sayuran buncis mencapai Rp25 ribu per kilogram. Pada hari bisa, buncis dihargai Rp6 ribu setiap kilogramnya.

Berbeda dengan beberapa daerah lain yang komoditasnya naik, di Ambon, Maluku harga kebutuhan pokok masih normal. Di Pasar Mardika, Batumerah, dan Nusaniwe, beberapa komoditas terpantau normal. Di Ambon, harga daging sapi masih normal yakni Rp100 ribu per kilogram. (antara/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER