Kurangi Kepadatan, Terminal 3 Ultimate Jadi Hadiah Lebaran

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 12:07 WIB
PT Angkasa Pura II mencatat, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta telah memiliki kepadatan hingga kisaran 6 ribu penumpang per hari.
PT Angkasa Pura II mencatat, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta telah memiliki kepadatan hingga kisaran 6 ribu penumpang per hari. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyebut kehadiran Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta bakal mengurangi kepadatan penumpang pada arus mudik tahun ini. Ia menyatakan beroperasinya terminal tersebut merupakan hadiah jelang Lebaran bagi masyarakat.

"Soetta sudah padat sekali jadi kami ingin mengurangi kepadatannya. Kedua, ini kan Lebaran, jadi kami berikan hadiah untuk masyarakat. Jadi tidak hanya punya (terminal) 1 dan 2 saja," ujar Budi Karya di Terminal 3 Ultimate, Tangerang, kemarin.

Ia juga menyebutkan, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta memiliki kepadatan hingga kisaran 6 ribu penumpang per hari. Sehingga, diharapkan kepadatan ini dapat berkurang dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan negara besar, ingin punya bandara yang dapat menampung semua kebutuhan transportasi masyarakatnya, termasuk penerbangan. Jadi, bisa lebih nyaman," ujar Budi Karya.

Rencananya, beberapa rute penerbangan maskapai Garuda Indonesia akan berpindah ke Terminal 3 Ultimate. Namun, Budi Karya belum bisa membeberkan rute penerbangan apa saja.

"Belum tahu rute apa saja dari Garuda, tapi kombinasi antara rute ke Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Kalau Sulawesi belum ya, karena masih complicated itu Sulawesi," pungkas Budi.

Sementara, rute penerbangan Jakarta - Denpasar yang juga dinilai padat oleh Budi, tidak akan dipindahkan oleh Garuda Indonesia ke Terminal 3 Ultimate.

"Menurut diskusi dengan Garuda, Denpasar itu ada kompleksitasnya dengan penerbangan internasional, dan ada mutasi-mutasi dengan penerbangan yang lain. Jadi dihindari karena memang kami belum siap sementara ini," tutur Budi.

Menurut Budi, saat ini AP II masih mengejar kekurangan Terminal 3 Ultimate dari segi operasional, seperti yang didesak oleh Kementerian Perhubungan. Sementara untuk sumber daya manusia (SDM), Budi menyatakan sudah hampir melengkapi kebutuhan tersebut.

"SDM sebenarnya sudah lengkap tapi kita perlu punya pass bandara kan. Pass itu yang mengeluarkan Otban (Otoritas Bandara) jadi dari 373 yang dibutuhkan, kami sudah mendapatkan 250. Jadi kurang 100-an kan. Jadi kalau bicara soal SDM, kami sudah siapkan, kami sudah latih. Bahkan tenaga kebersihan yang jumlahnya nanti akan 900 orang pun sudah," tutup Budi. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER