Jokowi Atur Strategi Kendalikan Harga Sampai Lebaran

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 08:31 WIB
Selain menjaga stabilitas harga bahan pangan, rapat terbatas di Istana Negara siang nanti juga akan membahas kelancaran arus mudik dan balik.
Selain menjaga stabilitas harga bahan pangan, rapat terbatas di Istana Negara siang nanti juga akan membahas kelancaran arus mudik dan balik. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin sidang kabinet paripurna dan mendengarkan laporan persiapan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Berdasarkan agenda Biro Pers Istana, sidang kabinet paripurna akan dilaksanakan 14.00 WIB di Istana Negara.

Dalam rapat terbatas sebelummya, Jokowi menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno untuk menstabilkan harga pangan.

Instruksi itu guna menjamin harga pangan komoditas strategis mengalami penurunan sepanjang bulan puasa hingga lebaran 2016. Pemerintah mengambil langkah impor untuk menstabilkan harga pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, Jokowi meminta harga daging per kilogram di bawah Rp80 ribu. Biasanya harga daging bisa mencapai Rp120 ribu-130 ribu per kilogram terutama saat bulan puasa dan lebaran.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan, jajarannya bekerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk membantu pemerintah menurunkan harga pangan, terutama daging sapi. Polisi siap menyelidiki dugaan-dugaan permainan pengusaha nakal yang menyebabkan tingginya harga daging.

Selain harga pangan, pemerintah juga menargetkan tidak ada kecelakaan angkutan umum saat lebaran tahun ini. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkata, zero accident akan dicapai dengan melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan secara sampling.

Kementerian Perhubungan mengecek langsung satu per satu angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), termasuk pesawat udara. Sekitar 519 pesawat udara, 1100 kapal penyebrangan, 1400 bus AKAP, dan 350 lokomotif akan beroperasi saat lebaran.

Masa angkutan lebaran 2016 dimulai 24 Juni sampai 17 Juli untuk moda darat, udara, dan kereta api. Sementara itu, untuk moda laut akan berlangsung mulai dari 18 Juni sampai dengan 24 Juli 2016.

Penetapan masa angkutan lebaran untuk moda laut lebih panjang, karena memang membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama. Dengan ditetapkannya kepastian waktu masa angkutan lebaran 2016, diharapkan agar semua pihak terkait mempersiapkan secara lebih baik keterlibatannya dalam angkutan lebaran.

Mantan Direktur Utama PT KAI ini mengimbau institusi negara dan swasta memberikan tunjangan hari raya sebulan sebelum Idul Fitri. Menurutnya, waktu pembayaran THR akan berimplikasi kepada jadwal mudik, karena orang cenderung membeli tiket ketika THR sudah dilunasi. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER