Arus Balik, Citilink Akan Perbaiki Tingkat Keterlambatan

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jul 2016 11:41 WIB
PT Citilink Indonesia mencatat, rata-rata On Time Performance selama sepuluh hari menjelang dan selama Lebaran hanya mencapai 76 persen.
PT Citilink Indonesia mencatat rata-rata On Time Performance selama sepuluh hari menjelang dan selama Lebaran hanya mencapai 76 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai berbiaya murah, PT Citilink Indonesia menyatakan bakal memperbaiki tingkat keterlambatan penerbangan (delay) yang masih berada di bawah 90 persen selama libur Lebaran.

Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan menyatakan siap menghadapi arus balik Lebaran yang diperkirakan berlangsung 7 - 17 Juli 2016, dengan puncak arus balik pada hari Minggu (10/7), menyusul pelaksanaan penerbangan arus mudik yang berlangsung lancar dan aman.

“Pengalaman di arus mudik menunjukkan seperti penanganan antrian saat masuk bandara dan juga di boarding room, serta delay atau keterlambatan akan selalu kita benahi menjadi lebih baik lagi,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama lebaran hari pertama dan hari kedua (6 - 7 Juli 2016), Citilink mencatat tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance-OTP) mencapai 86,5 persen. Sedangkan rata-rata OTP selama sepuluh hari menjelang dan selama Lebaran (27 Juni – 7 Juli 2017) mencapai 76 persen.

Albert menjelaskan, puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (10 Juli 2016). Sementara itu mengenai tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor-SLF) pada sejumlah rute penerbangan Citilink menuju ke Jakarta pada tanggal tersebut telah mencapai lebih dari 95 persen.

Ia menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Citilink Indonesia dalam menghadapi arus balik Lebaran 2016, mulai dari aspek operasional, pelayanan, IT, dan aspek-aspek pendukung lainnya. Adapun kontrol terhadap seluruh aspek ini dilakukan nonstop oleh Tim Citilink selama 24 jam.

“Kami memantau kesiapan penerbangan dan seluruh aspek pendukung selama 24 jam nonstop, agar dapat memastikan semua kegiatan berjalan sesuai prosedur dan apabila terdapat masalah bisa segera ditangani sehingga tidak mengganggu kegiatan penerbangan dan pelayanan terhadap penumpang”, pungkas Albert.

Untuk diketahui, selama periode musim puncak Lebaran, Citilink mengerahkan dua pesawat cadangan B-737-500 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu Citilink juga menyiapkan 16.800 kursi tambahan melalui 112 penerbangan tambahan dalam rangka libur Lebaran 2016. Citilink akan terbang 252 kali dalam sehari atau naik sekitar 5 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 228 penerbangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER