Otoritas China Desak IKEA Tarik Jutaan Meja Rias dari Pasar

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2016 11:03 WIB
Pada bulan lalu, IKEA menarik hampir 36 juta produk kabinet dan meja riasnya di Amerika Amerika Serikat dan Kanada setelah terjadi enam kasus kematian.
Pada bulan lalu, IKEA menarik hampir 36 juta produk kabinet dan meja riasnya di Amerika Amerika Serikat dan Kanada setelah terjadi enam kasus kematian. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Regulator keselamatan China menginstruksikan perusahaan furnitur asal Swedia, IKEA Group, menarik 1,66 juta kabinet dan lemari rias dari pasaran karena membahayakan anak-anak.

Pernyataan itu disampaikan oleh Lembaga Administrasi Umum, Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina China dalam situs resminya pada Selasa (12/7).

Mengutip Reuters, produk IKEA yang menjadi target penarikan meliputi kabinet dengan seri MALM dan lemari rias yang diproduksi pada kurun waktu 1999-2016. PKedua produk furnitur itu dianggap membahayakan anak-anak jika penempatannya tidak menempel ke dinding dengan benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan lalu, IKEA lebih dulu menarik hampir 36 juta produk kabinet dan lemari riasnya di Amerika Amerika Serikat dan Kanada setelah terjadi enam kasus kematian.

Saat ini toko IKEA buka di berbagai negara di dunia di bawah sistem franchise. Pada 1980-an, IKEA Group dimiliki oleh lembaga yang bermarkas di Belanda.

Di Indonesia, IKEA berdiri di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk dan membuka satu gerainya di Alam Sutera Tangerang.

Pada Februari lalu, perusahaan furnitur rumah tangga asal Swedia itu dinyatakan kalah oleh Mahkamah Agung (MA) dalam sengketa penggunaan hak nama dagang (trademark) di Indonesia.

Pasalnya, nama IKEA sudah terlebih dahulu muncul di Indonesia dan dimiliki oleh perusahaan pengrajin rotan asal Surabaya Jawa Timur, PT Ratania Khatulistiwa. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER