Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan melelang lima seri surat utang negara pada Selasa (21/7), dengan target indikatif pembiayaan sebesar Rp12 triliun. Namun, target pembiayaan dimungkinkan ditambah hingga maksimal Rp18 triliun.
Direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melalui keterangan resmi menyatakan, obligasi negara yang akan diterbitkan karakter dan tenor yang beragam.
Seri obligasi yang akan dilelang meliputi SPN03161020 dan SPN12170720, yang masing-masing memiliki tenor tiga bulan dan 12 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian seri FR0053, FR0056, dan FR0072, dengan waktu jatuh tempo masing-masing pada 15 Juli 2021, 15 September 2026, dan 15 Mei 2036. Ketiga seri obligasi ini dijanjikan tingkat kupon oleh pemerintah masing-masing sekitar 8 persen.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan target indikatif penerbitan obligasi negara melalui Lelang untuk kuartal III 2016 sebesar Rp88 triliun.
Adapun selama kuartal II 2016, Pemerintah telah berhasil menerbitkan SBN melalui lelang sebesar Rp118,256 triliun dengan 13 kali frekuensi lelang. Dari jumlah total tersebut, lelang SUN menyerap Rp78,44 triliun sedangkan lelang SBSN Rp29,816 triliun. Dengan demikian total penerbitan SBN melalui lelang yang berhasil dilakukan Pemerintah selama semester I 2016 adalah sebesar Rp246,866 triliun.
(ags)