Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank MNC Internasional Tbk mencatat penyaluran kredit semester I 2016 tumbuh Rp500 miliar menjadi Rp7,6 triliun. Perolehan ini meningkat 8,5 persen jika dibandingkan dengan total penyaluran kredit per Desember 2015 yakni, Rp7 triliun.
Menurut Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo, peningkatan ini merupakan yang tertinggi dibanding periode-periode sebelumnya. Ia menjelaskan, pertumbuhan kredit ini ditopang oleh kerja sama yang dilakukan Bank MNC dengan korporasi komersil dan bisnis konsumer."Konsumer ini kami bangun di antaranya, multifinance, kartu kredit, dan implant banking. Kemudian korporasi kami biayai sektor properti, karena justru kami lihat ketika properti itu ditinggalkan oleh bank lain, kami melihat masih ada properti yang bagus,” ungkapnya, Jumat (15/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menyatakan, Bank MNC menargetkan adanya pertumbuhan penyaluran kredit pada semester II 2016 sebesar Rp500 miliar lagi. Sehingga, jika dijumlah dengan pertumbuhan semester I 2016 ini totalnya Rp1 triliun."Jadi target kami hingga akhir tahun 13 persen lah, di industri itu cukup tinggi," jelasnya.
Sementara, laba yang diperoleh Bank MNC pada semester I 2016 sekitar Rp6,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan semester I 2015."Tahun lalu itu semester I 2015 sekitar Rp3 miliar-4 miliar. Aset kami juga meningkat lumayan dibanding dengan industri. Industri asetnya tumbuh 1 persen, kami sekitar 1,5 - 2 persen," jelasnya. (bir)