Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PTPN III Holding Elia Massa Manik berencana meningkatkan produktivitas lahan kelapa sawit dan karet yang dikelola perusahaannya sehingga bisa bersaing dengan perusahaan swasta.
Elia mengungkapkan jika dibandingkan dengan perusahaan swasta, rata-rata setiap hektare lahan perseroan saat ini hanya mampu menghasilkan 18,5 ton tandan buah segar atau karet. Sementara perusahaan swasta bisa memetik hasil 24 ton per hektare.
"Waktu mengejar itu tentu kami harus melibatkan semua, dari pengembangan riset harus diperkuat, supaya cepat kejar ketertinggalan itu," tutur Elia, Senin (18/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal lain yang harus dikejar juga dalam segi pembiayaan. Saat ini, rata-rata pembiayaan PTPN masih 20 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan swasta.
"Pembiayaan besar karena produktivitas rendah, pembiayaan mengelola satu hektare itu dimanapun sama. Kalau swasta bisa 100 dan kami 80, ya biayanya jadi lebih tinggi kan," paparnya.
Dengan kedua hal tersebut PTPN mampu mengejar perusahaan swasta. Namun, Elia menyatakan lebih memprioritaskan untuk membenahi produktivitas PTPN terlebih dahulu.
(gen)