PTPN III Kebut Produktivitas dan Optimalkan Pembiayaan

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 06:12 WIB
Rata-rata setiap hektare lahan PTPN III saat ini hanya mampu menghasilkan 18,5 ton tandan buah segar atau karet.
Rata-rata setiap hektare lahan PTPN III saat ini hanya mampu menghasilkan 18,5 ton tandan buah segar atau karet. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PTPN III Holding Elia Massa Manik berencana meningkatkan produktivitas lahan kelapa sawit dan karet yang dikelola perusahaannya sehingga bisa bersaing dengan perusahaan swasta.

Elia mengungkapkan jika dibandingkan dengan perusahaan swasta, rata-rata setiap hektare lahan perseroan saat ini hanya mampu menghasilkan 18,5 ton tandan buah segar atau karet. Sementara perusahaan swasta bisa memetik hasil 24 ton per hektare.

"Waktu mengejar itu tentu kami harus melibatkan semua, dari pengembangan riset harus diperkuat, supaya cepat kejar ketertinggalan itu," tutur Elia, Senin (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal lain yang harus dikejar juga dalam segi pembiayaan. Saat ini, rata-rata pembiayaan PTPN masih 20 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan swasta.

"Pembiayaan besar karena produktivitas rendah, pembiayaan mengelola satu hektare itu dimanapun sama. Kalau swasta bisa 100 dan kami 80, ya biayanya jadi lebih tinggi kan," paparnya.

Dengan kedua hal tersebut PTPN mampu mengejar perusahaan swasta. Namun, Elia menyatakan lebih memprioritaskan untuk membenahi produktivitas PTPN terlebih dahulu. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER