2018, Waskita Karya Incar Aset Tumbuh Jadi Rp80 Triliun

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 18:55 WIB
Pada kuartal I 2016, aset Waskita Karya tercatat Rp33,91 triliun, mengalami peningkatan dari Rp30,31 triliun pada periode yang sama tahun 2015.
Pada kuartal I 2016, aset Waskita Karya tercatat Rp33,91 triliun, mengalami peningkatan dari Rp30,31 triliun pada periode yang sama tahun 2015. (Dok. Waskita Karya)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan total aset Rp80 triliun hingga akhir tahun 2018.

Untuk mencapai target itu, Waskita membutuhkan dana sebesar Rp100 triliun sampai tahun 2018 untuk menyelesaikan seluruh proyek tol milik perseroan.

"Saya membutuhkan pinjaman baru Rp20 triliun, ekuitas kami baru Rp10 triliun. Lalu sisanya Rp70 triliun kami akan pinjam ke bank," kata Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq, Senin (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kuartal I 2016, aset Waskita Karya tercatat Rp33,91 triliun, mengalami peningkatan dari Rp30,31 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

Menurut Choliq, target total aset hingga akhir tahun ini sebesar Rp35 triliun. Adapun, untuk labanya sendiri, perusahaan menargetkan dapat meraih laba lebih dari Rp5 triliun pada tahun 2018, sedangkan tahun ini ditargetkan dapat mencapai Rp2 triliun.

"Tahun ini target laba Rp1,5 triliun, tapi diharapkan bisa Rp2 triliun," katanya.

Perlu diketahui, Waskita Karya memiliki empat lini bisnis saat ini, yaitu proyek tol, beton, properti, dan energi. Dari keempat lini bisnis tersebut, proyek tol dan beton merupakan penyumbang nilai proyek terbesar.

"Mereka menyumbang kontribusi nilai proyek di atas 70 persen," tuturnya.

Sebagai informasi, perusahaan membukukan laba bersih pada kuartal I 2016 sebesar Rp121 miliar. Angka tersebut tumbuh 964 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,96 miliar.

Sementara, pendapatan pokok pada kuartal I meningkat 119 persen menjadi Rp3,07 triliun dari sebelumnya Rp1,40 triliun. Aset Waskita Karya juga turut mengalami kenaikan menjadi Rp33,91 triliun dibandingkan dengan total aset sepanjang tahun 2015 sebesar Rp30,31 triliun. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER