Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Rasa Properti

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 13:26 WIB
Sebagi politisi yang juga memiliki latar belakang pengusaha properti, Enggartiasto dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang perumahan.
Sebagi politisi yang juga memiliki latar belakang pengusaha properti, Enggartiasto dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang perumahan. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kursi pengatur lalu lintas perdagangan dalam Kabinet Kerja kini diduduki Enggartiasto Lukita, pengusaha properti kawakan yang telah memakan asam garam dunia politik di Indonesia.

Mantan Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) periode 1992-1995, telah lebih dulu memulai karir politiknya di Partai Golkar sebagai anggota aktif sejak 1979.

Kiprah Enggartiasto di Golkar terus menanjak, seiring dengan beberapa jabatan yang diembannya. Mulai dari anggota Dewan Penasihat Golkar pada 1992 - 1997, anggota Fraksi Partai Golkar di DPR pada periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, dan Wakil Bendahara Umum DPP Golkar periode 1998 - 2004.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas itu, Enggar, sapaan akrabnya, memutuskan untuk bergabung dengan partai politik baru besutan Surya Paloh yaitu Nasional Demokrat (Nasdem) sejak Januari 2013 dan kembali menjadi Anggota DPR dari Fraksi Nasdem sampai sekarang.

Sebagi politisi yang juga memiliki latar belakang pengusaha properti, Enggar dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang perumahan.

Dia pernah menyoroti belum jelasnya deregulasi yang terkait dengan aturan mengenai kepemilikan properti oleh asing di Indonesia. Menurutnya kebijakan itu sangat bergantung pada kemauan pemerintah dan DPR untuk mengamendemen Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria.

Pria kelahiran Cirebon, 12 Oktober 1951 silam juga getol menyuarakan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1996 tentang Kepemilikan Properti oleh Asing.

Kini dengan jabatan barunya sebagai Menteri Perdagangan, Enggar memikul tugas baru mengejar target pertumbuhan ekspor sebesar 300 persen yang dicanangkan Jokowi bisa tercapai di akhir masa pemerintahannya pada 2019 nanti. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER