Jakarta, CNN Indonesia -- Penunjukan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan baru oleh Presiden Joko Widodo mendapat restu dari Bank Dunia, tempat ia bekerja sebelumnya.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengaku telah mendapatkan kabar penunjukan tersebut secara langsung dari Sri Mulyani dan telah memberi restu untuk melepas anak buahnya itu kembali ke kampung halaman.
Dalam surat internal kepada staf Bank Dunia, Kim mengatakan Bank Dunia mengaku terhormat telah menjadi tempat Sri Mulyani bekerja selama enam tahun terakhir di lembaga keuangan multilateral itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyampaikan berita ini dengan kebanggaan dan kesedihan. Sri Mulyani mendapat rasa hormat yang mendalam dari para staf, manajemen dan para pemegang saham dan sementara kita semua akan kehilangan seorang pemimpin yang paling kuat bagi masyarakat miskin, kami juga dapat mengagumi keputusan Sri Mulyani untuk melayani negara sekali lagi," ujar Kim dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (27/7).
Sebelum bergabung dengan Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana pada tahun 2010, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan, dari tahun 2005 sampai 2010, dan sempat juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pada kurun waktu 2008 dan 2009, Sri Mulyani pernah rangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Jabatan internasional pun pernah ia duduki yakni sebagai Direktur Eksekutif Dewan Dana Moneter Internasional (IMF) dari 2002 hingga 2004.
"Siapapun yang telah menghabiskan waktu dengan Sri Mulyani pasti tahu cintanya yang mendalam untuk Indonesia. Komitmennya dalam melayani publik merupakan teladan, dan sebagai reformer untuk berbicara lantang menentang korupsi membuat sosoknya dicintai masyarakat Indonesia," ujar Kim.
Selama menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasional bank di seluruh dunia. Menurut Kim, selama menjabat sebagai Managing Director, Sri Mulyani berhasil membantu Bank Dunia dalam melaksanakan sejumlah program yang menuai banyak pujian.
Sri Mulyani pernah memimpin negosiasi Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) dan mengamankan bantuan pinjaman senilai US$52 miliar untuk membantu kondisi fiskal negara-negara miskin pada 2013.
Bank Dunia sediri telah menunjuk Kyle Peters, Senior Wakil Presiden Bank dunia untuk menggantikan posisi Sri Mulyani. Ke depan, Kim mengatakan Bank Dunia akan terus membantu Indonesia melaksanakan reformasi penting yang sudah berlangsung, seperti mengurangi angka kemiskinan dan mengatasi peningkatan ketidaksetaraan dengan percepatan pembagunan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih Sri Mulyani untuk persahabatannya, kepemimpinannya, nasihat, dan dorongan yang tak kenal lelah," tutupnya.
(gen)