Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Arcandra Tahar akan memfokuskan kinerjanya untuk mengejar target kemandirian Indonesia di sektor penyediaan energi.
Arcandra mengatakan, produksi minyak dalam negeri menunjukkan tren menurun, tak sesuai dengan kebutuhan minyak yang terus melonjak.
"Tentu yang akan saya tekankan adalah membangun kemandirian dari sisi energi karena kebutuhan energi pada tahun-tahun ke depan akan sangat besar," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan target itu, Arcandra menyebut tiga hal yang akan segera ia benahi, yakni penguasaan teknologi, pelaksanaan prinsip akuntabel dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
"Tiga hal yang saya harapkan nanti, tulang punggungnya adalah teknologi, sumber daya manusia yang mumpuni dan membuat proses yang akuntabel," tuturnya.
Ia menyebut, transparansi pengelolaan sektor energi sebagai hal vital. Menurutnya, integritas pengelolaan sumber daya alam merupakan kunci persaingan industri minyak dan gas global.
Usai pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo siang tadi, Arcandra mengaku kaget dengan penunjukkannya menjadi menteri. Ia baru mengetahui namanya masuk dalam bursa calon menteri dalam dua pekan terakhir.
"Saya tidak bermimpi untuk menjadi apa yang saya jalani hari ini. Ada beberapa kesempatan, saya berkomunikasi dengan presiden mengenai masalah Indonesia di bidang oil and gas," tuturnya.
Arcandra yang tercatat duduk sebagai Direktur Asia Offshore Consulting Llc dan Presiden Petroneering Consulting Houston ini bertekad menerapkan ilmu dan pengalaman yang diraihnya selama berkarier di dunia internasional.
"Integritas pengelolaan sumber daya alam sangat diperlukan sehingga kita bisa duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain," kata dia.
(gir/gen)