Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia tengah menunggu kajian yang saat ini dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dugaan dwi kewarganegaraan yang dimiliki Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengungkapkan langkah lanjutan yang nanti diambil pemerintah akan tergantung pada kajian tersebut.
"Tim Kemenkumham tengah mengkaji ya, jadi tunggu saja hasilnya," ujar Jusuf Kalla saat ditemui di Pondok Labu, Ahad (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jusuf Kalla menjelaskan dirinya tidak terlalu mengenal Arcandra sebelum dia akhirnya dipilih untuk menggantikan Sudirman Said memimpin Kementerian ESDM. Namun begitu, pria yang akrab disapa JK tersebut menegaskan bahwa Archandra merupakan sosok yang baik.
"Saya baru kenal kemarin, tapi dia orangnya baik," ujar JK.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM turun tangan untuk meluruskan kabar kewarganegaraan ganda yang dimiliki oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
Dirjen Imigrasi Ronny Sompie mengungkapkan pihaknya akan melakukan penelitian terhadap perjalanan Arcandra ke luar negeri.
"Langkahnya adalah melakukan penelitian perlalulintasan beliau ke luar negeri," kata Ronny saat dikonfirmasi
CNNindonesia.com, Sabtu (13/8).
Ronny mengungkapkan tak hanya perjalanan ke luar negeri, perjalanan Arcandra kembali ke Indonesia melalui tempat pemeriksaan imigrasi di pelabuhan ataupun bandara juga akan dicek lebih lanjut.
Data-data tersebut, ujar Ronny, saat ini sudah ada di tangan mereka dan sekarang akan diserahkan ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Sayangnya Ronny enggan membeberkan data apa saja yang dipegang oleh Kemenkumham.
"Sekarang informasinya satu pintu ya, ke Pak Menkumham. Datanya sudah kami serahkan ke beliau," ujarnya.
(gir)