Indeks Dow Jones Turun Tipis, Nasdaq Menguat

CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 07:56 WIB
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,15 poin atau 0,12 persen ke level 18.529,42, sementara indeks Nasdaq menguat 0,12 persen ke angka 5.244,60.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,15 poin atau 0,12 persen ke level 18.529,42, sementara indeks Nasdaq menguat 0,12 persen ke angka 5.244,60. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham AS sedikit bergejolak pada perdagangan Senin (22/8) karena penurunan harga minyak yang membebani sektor energi diimbangi dengan penguatan saham bioteknologi.

Seperti dilansir dari Reuters, harga minyak turun lebih dari 3 persen setelah menyentuh level tertinggi dalam dua bulan pada pekan lalu. Pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran tentang berkembangnya ekspor bahan bakar China, naiknya pengiriman minyak mentah Irak dan Nigeria serta jumlah rig minyak di AS yang naik.

Indeks sektor energi S&P melemah 0,9 persen, kinerja terburuk dalam dua minggu, dan merupakan kinerja terburuk dari 10 sektor besar S&P.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim laporan laba yang dekat membuat fokus investor akan beralih ke pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Jumat nanti. Bank sentral AS tersebut akan menggelar pertemuan tahunan 'di Jackson Hole, Wyoming, untuk menilai kemungkinan kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

"Saat ini karena minyak, dan kemudian kami punya Jackson Hole yang perlu diperhatikan. Selalu ada beberapa kejutan yang keluar dari Jackson Hole," kata Jack Ablin, kepala investasi BMO Private Bank di Chicago.

Rencana untuk menaikkan suku bunga AS ditopang oleh komentar Wakil Ketua Fed Stanley Fischer bahwa ekonomi AS semakin mengkhawatirkan, juga menyangkut target inflasi The Fed.

Para pelaku pasar menyatakan 18 persen terdapat kemungkinan kenaikan suku bunga pada September, naik dari 12 persen pada hari Jumat. Menurut FedWatch CME Group, ukuran taruhan itu meningkat menjadi sekitar 50 persen untuk Desember, dari 46,2 persen.

Adapun saham bioteknologi menerima dorongan dari Pfizer yang menggelontorkan US$14 miliar untuk mengakuisisi produsen obat kanker, Medivation. Saham Medivation melonjak hampir 20 persen, menjadi dorongan terbesar untuk indeks Nasdaq.

Sementara, dari 479 perusahaan di indeks S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan, 71 persen telah melampaui ekspektasi pelaku Wall Street. Hal itu meski laba saat ini menunjukkan penurunan dari 2,3 persen secara kuartalan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,15 poin atau 0,12 persen ke level 18.529,42, indeks S&P 500 melemah 1,23 poin atau 0,06 persen ke 2.182,64. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 6,23 poin atau 0,12 persen ke angka 5.244,60.

Saham Apple yang melemah 0,8 persen menjadi hambatan terbesar pada semua tiga indeks utama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER