IHSG Menguat Ditopang Sentimen Paket Kebijakan XIII

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2016 16:50 WIB
Indeks naik sebesar 50,12 poin (0,92 persen) ke level 5.454 setelah bergerak di antara 5.412-5.454.
Indeks naik sebesar 50,12 poin (0,92 persen) ke level 5.454 setelah bergerak di antara 5.412-5.454. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Kamis (25/8). Indeks naik sebesar 50,12 poin (0,92 persen) ke level 5.454 setelah bergerak di antara 5.412-5.454.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 10 poin (0,08 persen) ke Rp13.242 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.226-Rp13.284.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,14 triliun dengan volume 7,18 miliar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp681 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 161 saham naik, 162 saham turun, dan 80 saham tidak bergerak. Sementara sembilan sektor dari 10 sektor menguat. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor konsumer yang menguat sebesar 2,06 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,25 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,04 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,03 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,78 persen, indeks DAX di Jerman turun 1,29 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 1,15 persen.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyatakan kekuatan IHSG hari ini merupakan dampak dari dirilisnya paket kebijakan ke XIII oleh pemerintah sore kemarin. Seperti diketahui, paket kebijakan tersebut tentang mempercepat penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga yang terjangkau, dengan menyederhanakan dan mengurangi regulasi serta biaya pengembang untuk membangun rumah.

“Paket kebijakan XIII ini menimbulkan persepsi yang positif di mata pelaku pasar,” ucap Satrio, Kamis (25/8).

Menurutnya, tidak ada sentimen lain yang mempengaruhi laju IHSG hari ini selain itu. Dari luar negeri sendiri, bursa regional masih tidak kondusif karena menanti pidato Jannet Yellen esok hari. Pasar masih menunggu kepastian The Fed dalam menaikkan suku bunga.

Menurutnya, IHSG sudah mulai terlihat meninggalkan tren pelemahannya. Ia memprediksi laju IHSG pada perdagangan besok berada dalam rentang support 5.400 dan resisten 5.475. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER