IHSG Kompak Menguat Bersama Bursa Regional

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 17:00 WIB
IHSG naik sebesar 0,2 persen ke level 5.427, sedangkan rupiah melemah 0,48 persen menjadi Rp13.226 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pialang memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari tablet di Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin (22/8). Indeks naik sebesar 11,14 poin atau 0,2 persen ke level 5.427 setelah bergerak di kisaran 5.398-5.435.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 63 poin atau 0,48 persen menjadi Rp13.226 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah berfluktuatif pada rentang Rp13.160-Rp13.255.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,88 triliun dengan volume 8,58 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp239 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 138 saham naik, 161 saham turun, dan 104 saham tidak bergerak. Sementara enam sektor dari 10 sektor menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang menguat sebesar 2,02 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,32 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,68 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,26 persen.

Pengautan juga mewarnai sebagian besar bursa Eropa sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,01 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,74 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,64 persen.

Analis Millenium Danatama Sekuritas M. Al Amin menilai menguatnya kembali IHSG merupakan dampak dari perubahan suku bunga acuan dari BI Rate ke BI 7 Days Reverse Repo (7DRR) rate. Selain itu, pergerakan positif IHSG juga ditopang oleh prediksi deflasi 0,06 persen pada pekan ketiga bulan ini oleh BI.

“BI rencananya akan menyatakan deflasi di minggu ketiga ini, itu positif untuk pasar,” ucapnya, Senin (22/8).

Selain itu, arus modal asing masih terus masuk hari ini. Di mana total arus modal asing pada perdagangan hari ini sebesar Rp285,8 miliar. Kondisi ini turut mendongkrak IHSG setelah menyusut pada akhir pekan kemarin.

Al Amin memprediksi IHSG akan terus melanjutkan penguatannya pada perdagangan besok pada kisaran 5.400-5.476. Menurutnya, beberapa sentimen positif yang mendorong IHSG hari ini akan terus mendorong laju IHSG esok hari.

Namun, adanya isu kenaikan harga rokok menjadi Rp50 ribu nyatanya tak mempengaruhi laju IHSG secara keseluruhan. Namun, saham-saham emiten rokok kemungkinan masih akan terpengaruhi isu tersebut dalam beberapa hari ke depan. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER