IHSG Tutup Pekan Bersandar di Zona Merah

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 16:52 WIB
IHSG ditutup melemah hari ini sebesar 45,41 poin (0,83 persen) ke level 5.416 setelah bergerak di antara 5.416-5.470.
IHSG ditutup melemah hari ini sebesar 45,41 poin (0,83 persen) ke level 5.416 setelah bergerak di antara 5.416-5.470. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini, Jumat (19/8). Indeks turun sebesar 45,41 poin (0,83 persen) ke level 5.416 setelah bergerak di antara 5.416-5.470.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 43 poin (0,33 persen) ke Rp13.163 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp13.110-Rp13.194.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,07 triliun dengan volume 6,15 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp448,3 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 111 saham naik, 181 saham turun, dan 111 saham tidak bergerak. Sementara sembilan sektor dari 10 sektor melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang melemah sebesar 2,1 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,36 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,04 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,37 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,11 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,71 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,81 persen.

Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono menyatakan, pelemahan IHSG hari ini dinilainya wajar disebabkan oleh aksi ambil untung pelaku pasar. Selain itu, beberapa saham berkapitalisasi besar juga mengalami penurunan, sehingga mendorong IHSG mengalami koreksi. Sementara, untuk dana asing sendiri tercatat jual bersih (net sell).

"Asing masih banyak bertahan di saham-saham blue chip, jadi asing net sell di saham blue chip. Secara keseluruhan saya lihat koreksi biasa saja ini," kata Purwoko, Jumat (19/8).

Untuk minggu depan, IHSG diperkirakan menguat. Artinya, jika mengalami koreksi, tetapi IHSG masih di atas level 5.000.

"Kemungkinan sepanjang pekan minggu depan IHSG bergerak di support 5.350 dan resisten 5.490," ucapnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER