Bos KEB Hana Incar Naik Level ke BUKU 3 di Akhir Tahun

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 06:44 WIB
Modal inti bank BUKU 3 dipatok minimal Rp5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per Juni 2016, modal inti KEB Hana berkisar Rp4,6 triliun.
Modal inti bank BUKU 3 dipatok minimal Rp5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per Juni 2016, modal inti KEB Hana masih berkisar Rp4,6 triliun. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank KEB Hana Indonesia siap naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dalam waktu dekat. Per Agustus 2016, modal inti bank yang berbasis di Korea Selatan tersebut nyaris menyentuh Rp5 triliun.

Sesuai pengelompokan Otoritas Jasa Keuangan terhadap kegiatan bank, modal inti bank BUKU 3 dipatok paling sedikit Rp5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per Juni 2016, modal inti KEB Hana masih berkisar Rp4,6 triliun.

“Laba bersih kami bertumbuh, sehingga modal ikut terdongkrak. Per Agustus, modal mendekati Rp5 triliun. Kami bisa naik ke BUKU 3 di akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan,” terang Martin Lee, Direktur Utama KEB Hana, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, KEB Hana mengklaim tidak terburu-buru naik kelas BUKU 3. Perseroan masih ingin menyesuaikan diri dengan ketentuan OJK, seperti meningkatkan pendapatan berbasis komisi ketimbang pendapatan bunga.

Selain itu, kata Martin, perseroan juga masih perlu belajar melebarkan sayap usaha ke daerah terpencil. Pasalnya, ketentuan OJK mengatur pembukaan satu kantor cabang di Pulau Jawa harus diikuti dengan pembukaan satu kantor cabang di daerah terpencil.

“Kami mau masuk BUKU 3. Kami berharap, segera. Tetapi, sebelum itu, kami harus terlebih dahulu siap untuk memenuhi regulasi OJK. Setelah itu, 3-4 tahun berikutnya baru kami bisa mempertimbangkan untuk terdaftar sebagai emiten pasar modal,” imbuh dia.

Dengan catatan, Martin menambahkan, pertumbuhan bisnis KEB Hana sesuai dengan yang dicanangkan. Adapun tahun lalu, kredit KEB Hana tercatat tumbuh 40 persen atau menjadi Rp21,1 trilliun.

Di tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan di kisaran 20 persen. Hingga Agustus 2016, kredit yang digelontorkan perseroan mencapai Rp24,9 triliun.

Dari sisi jumlah nasabah, tahun lalu tercatat sebanyak 120.000 nasabah. Saat ini, pertumbuhan nasabah secara angka mencapai 37.000 atau menjadi 157.000 nasabah. Di antaranya, sebanyak 5.400 nasabah merupakan nasabah kaya dengan dana kelolaan di atas Rp500 juta. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER